Riana di markas hanya melihat mereka dengan tatapan kosong
"Cari cinta Lo yang lain" ucap Kana"Cinta yang lain , bahkan dalam benak ku cinta hanya satu bukan yang lain" kata Riana dengan sendu
"Bahkan sebelum terjadi hal ini , Arkan yang menemukan ku" kata Riana
Mereka hanya terdiam , wanita lebih sulit melupakan cintanya
"Aku percaya Arkan pasti ingat" ucap Riana
"Lupakan dan kita pergi" kata Galang
"Pergi?" Bingung riana
"Dari sini dan dari semua yang terjadi disini" kata Galang
"Gak! , aku gak mau " tolak Riana , ia mau nunggu Arkan
"Gw sama Kalfin ada kerja sama di eropa , jadi kalian harus ikut " kata Kana
"Gw gak mau" ucap Riana masih menolak juga
"Biarkan saja , jangan dengar omonganya" kata Kalfin dan pergi kekamar
"Riana kita gak pergi selamanya tapi Lo harus ikut ya Lo bisa bilang liburan disana" kata Ryan coba membujuk Riana
"Tapi Arkan?" Kata Riana
"Lupakan" kata galang
"Pagi kita berangkat , siapkan koper kalian" kata Kana , semuanya mengangguk kecuali Riana
Riana gak mau , Arkan masih belum mengingatnya jika nanti Riana pergi Arkan akan bersama Karina terus
"Arkan pasti ingat , kita disini aja" kata Riana
"Kapan!? , saat Arkan sudah menikah sama Karina!?" Tanya Kalfin yang baru keluar lagi dari kamar
Riana terdiam
"Yang lain siapkan koper , biarkan saja Riana" kata Kalfin mereka hanya pergi meninggalkan riana di ruang tv"Memang gitukan gw emang bukan siapa siapa kalian , jadi cukup untuk peduli" kata Riana
"Lo bukan siapa siapa benar , Lo kira kita saudara kandung semua enggak! , kita juga memang awalnya hanya berteman" kata Kalfin, ya mereka temanan saat sekolah
"Cukup! , sekarang kekamar siapin baju untuk pergi besok entah Lo gak mau ikut sekalipun" kata Kalfin dan pergi membiarkan Riana sendiri
"Gw bisa hidup tanpa mereka " ucap Riana masuk ke kamarnya
Arkan yang terdiam melihat hp Riana yang retak karna dibanting
Karina sudah pulang tinggal Arkan yang sendiri disini dengan hp Riana
Hpnya masih bisa menyala , Arkan melihat foto yang sama dengan bingkai di atas mejanya
Dibuka ada foto undangan dari Karina , ya besok Arkan akan tunangan
Ayah nya tadi datang bilang tunangan disegerakan besok karna ayah Arkan juga akan kembali ke Perancis
Arkan tidak bisa apa apa sebenarnya , memori yang ia lihat di apartemen tidak menunjukan sama sekali wajah kedua pasangan itu
Tapi Arkan yakin kedua pasangan itu adalah dia dan Riana , apalagi dengan baju Riana tersimpan di lemari
"Alamat toko bunga" Arkan ingat itu
Arkan melihat alamat itu dikertas dekat dengan vas bunga nya
Penasaran akan hal itu Arkan coba pergi ke alamatnya
Diperjalanan nampaknya Arkan seperti sudah melewati jalanan ini , tidak melihat arah lokasi Arkan sudah berhenti ditoko bunga tersebut
"Tuan mencari bunga apa?" Tanya penjualnya
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi gadis tomboy (END)
Teen FictionJangan lupa follow yakk...... "KITA MULAI SAJA PERTANDINGAN INI" pembawa acara balapan motor legal "Riana " "Riana" "Riana" Suara itu terus berulang memanggil nama seorang wanita yang mengikuti pertandingan balapan motor itu Tetapi suatu kejadian...