Riana terdiam
"Jangan bercanda Arkan, ini aku Riana kekasih mu" kata Riana seraya dengan nada bergetar"Saya tidak mengenal mu" kata arkan , karina tersenyum bahagia
"Lo gila Arkan , ini Riana cewek yang Lo cintai bahkan seorang Aksa sudah ikhlas kalo Riana sama Lo tapi Lo!" Marah Aksa
"Aksa, ini hilang ingatan sudah masa lalu biarkan saja " kata ayah Arkan
"Maksud ayah apa , Riana juga berhak!" Aksa cukup marah , Riana sudah meneteskan air matanya
Arkan hanya melihat Riana dengan bingung ia tidak sama sekali mengenal wanita itu tapi hatinya tidak mau melihat wanita itu bersedih
"Riana!" Riana keluar dari ruangan Arkan
Aksa yang mau mengejar pun ayah nya menahan untuk tidak pergi
"Cukup Aksa Riana hanya orang asing bagi kita" kata ayahnyaHati Arkan cukup resah tapi tidak tahu apa yang bikin ia setakut ini
"Sialan!" Aksa keluar dari ruang inap Arkan
Melihat Riana yang sudah tidak ada , Aksa mencari tapi sepertinya riana sudah keluar rumah sakit
Aksa menelfon Galang untuk ikut mencarinya supaya cepat ketemu , apa lagi hujan sudah turun Aksa tidak mau terjadi hal buruk pada Riana
Riana berlari di trotoar yang sepi hanya ada hujan yang menemaninya sekarang
"Jahat Arkan jahat! Hiks.. " Riana berhenti di tempat dimana kecelakaan mobil Arkan dulu"Hiks.. , terus aku sama siapa , aku cuma punya Arkan hiks.." Riana menangis sesenggukan di guyur hujan , Riana berjongkok memeluk lututnya
"Arkan gak inget aku , aku takut... " Riana terduduk di jalan yang sepi itu memukul aspal yang basah itu
"Kenapa disaat aku sudah bahagia , semua hancur kembali , Riana mau Arkan..." Riana menatap langit yang gelap
"Riana!" Akhirnya Galang dan yang lainnya menemukan Riana
"Bangun Riana , nanti sakit" kata Ryan ikut bersedih jika melihat Riana yang rapuh seperti ini
"Galang hiks.. mimpi itu terjadi , Arkan gak inget aku" ucap Riana melihat Galang
"Itu hanya mimpi Riana , Arkan hanya butuh waktu untuk mengingat mu" kata Galang menenangkan
Kalfin mengangkat tubuh Riana menggendong seperti koala
Riana masih dengan tangisannya
"Sudah tenang lah" Kalfin mengusap rambut panjang RianaMereka pulang dengan taksi , Riana tidak akan mungkin dibawa dengan motor
Motor mereka bisa diambil oleh anak buah Galang nantinya
Sampai di markas
"Teman nya siapa? , Emm angel sama Ica suruh kesini aja , bantuin Riana mandi gw takut Riana kenapa napa" kata KanaGalang mengangguk , karna mereka juga sempat menjemput antar saat kuliah jadi tau teman Riana yang mana
Galang juga sempat meminta nomor mereka untuk berjaga jaga supaya saat terjadi sesuatu kepada Riana di kampus Galang akan kesana
Telfon itu berlangsung
"Mereka akan datang" kata Galang setelah menutup panggilan ituRiana tertidur setelah lamanya ia menangis tadi
Kalfin yang duduk hanya bisa mengelus kepala Riana supaya tenang tidurnya
"Gw akan masak bubur pasti dia akan demam" kata Tomi segera kedapur padahal mereka juga belum sempat untuk mengganti baju nya yang basah itu
"Arkan bisa melupakan cintanya ?" Galang tidak mengerti ini , bagaimana ia mendapatkan pukulan dari Arkan , Kana yang pernah menjadi Sandra saat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi gadis tomboy (END)
Teen FictionJangan lupa follow yakk...... "KITA MULAI SAJA PERTANDINGAN INI" pembawa acara balapan motor legal "Riana " "Riana" "Riana" Suara itu terus berulang memanggil nama seorang wanita yang mengikuti pertandingan balapan motor itu Tetapi suatu kejadian...