Pagi hari , Riana masih lemas karna sakit di bagian perutnya
"Makan dulu oke" ucap arkan menyuapi nya dengan bubur , tapi Riana tidak membuka mulutnya"Biar gw aja" Riana menarik paksa mangkoknya , kembali makan , Arkan mengehela nafasnya melihat sifat riana yang mangkin dingin padanya
"Kenapa riana , apa aku bersalah sampai kamu cuek seperti itu" kata Arkan
"Lo mengganggu ketenangan gw" kata Riana
"Tapi saya kekasih mu" ucap Arkan
"Ya kita sudah putus , kembali seperti awal tidak mengenal satu sama lain" kata Riana dengan gampangnya
"Aku mencintaimu , apa itu salah" kata Arkan sedikit lirih , sangat sakit hatinya mendengar perkataan Riana
"Cari saja wanita lain " suruhnya
"Tidak usah menjadi cowok penurut dan lemah sialan!" Arken
"Gw gak lemah , tapi Riana terganggu oleh kita" Arkan
"Tidak , jangan lepaskan Riana, kau akan menyesal Arkan!" Arken
"Terserah" Arkan
"Kamu milik ku Riana , tidak akan aku lepaskan " ucap Arkan
"Baiklah , tapi lo akan mendapatkan sifat gw yang sebenarnya" Riana cewek tomboy yang tidak akan menurut dengan siapa pun , di pastikan arkan akan menyerah melepaskan riana
"Aku terima" setidaknya Riana tidak menolak nya
"Gw mau pulang besok" ucap Riana dingin
"Gak bisa , harus seminggu dulu " kata Arkan
"Gw pulang besok , apa gw gak bakal Nerima Lo!?" Kata Riana menatap tajam Arkan
"Oke, tapi ada syaratnya" ucap Arkan
"Apa?" Tanya Riana
"Lo harus dirawat di rumah sama suster nanti" Riana menatap malas Arkan
"Gw gak selemah itu , gw dah sembuh" ucap Riana , ya memang perutnya masih ngilu tapi ini tidak ada apa apanya bagi Riana yang suka berkelahi dulunya
"Rawat dirumah apa dirumah sakit hm?" Kata Arkan sedikit memberi penekanan kata
"Oke dirumah" terima Riana
Arkan tersenyum ingin mengelus rambut Riana tapi dengan cepat Riana tepis
"Yasudah tidur lagi"ucap Arkan menarik tangannya lagi
Riana memejamkan matanya , Arkan melihat Riana yang menutup matanya , ya kejadian di mana Riana koma selama 1 bulan mengingat kan kejadian Arken hampir saja membunuh ayah dari Riana
Flashback kejadian koma Riana
Kalo bacanya teliti aku udah ceritain kenapa Riana ditembak sama ayahnya sendiri itu tidak sengaja karna ayahnya mau menembak ibunya saat itu
"SAYA YANG SEHARUSNYA MENDAPATKAN HARTA ITU!" Bentak ayah riana
"Saya tidak tau kalo Arin yang tertulis disitu" ucap ibu Riana , ya wasiat dari orangtua ibunya
"Bilang saja kau sudah bersekongkol dengan Arin supaya harta itu jatuh ditangan kalian berdua!" Kejadian ayah Riana yang marah di ruang tamu dengan ibu riana , Riana hanya melihat orang tuanya dari tangga atas menangis dalam diam
"Tidak , saya gak melakukannya , mungkin memang Arin yang mendapatkannya" elak ibu Riana , ya benar wasiat itu sangat penting karena ada perusahaan besar dan mansion besar yang bisa mereka miliki
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi gadis tomboy (END)
Teen FictionJangan lupa follow yakk...... "KITA MULAI SAJA PERTANDINGAN INI" pembawa acara balapan motor legal "Riana " "Riana" "Riana" Suara itu terus berulang memanggil nama seorang wanita yang mengikuti pertandingan balapan motor itu Tetapi suatu kejadian...