Dihujat

29K 1K 47
                                    

Kejadian malam itu berakhir begitu saja, semua orang tidak tau siapa yang sebenarnya membuat Bilqis hilang dan tersesat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejadian malam itu berakhir begitu saja, semua orang tidak tau siapa yang sebenarnya membuat Bilqis hilang dan tersesat.

Namun, Sadewa mendapatkan hukuman dari Kaisar karena telah bermain-main dengan wewenangnya sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas.

Kejadian itu pun terlupakan begitu saja, karena ada berita yang lebih mengejutkan kampus. Ya, Sean yang mengaku sudah menikah dengan Bilqis membuat heboh pergosipan dan lambe-lambean kampus.

Pasalnya, belum lama ini lambe kampus memberikan info bahwa Sean masih memiliki hubungan dengan sang model yang cukup dikenal—Sherina.

Sehingga banyak yang menghujat Bilqis dengan sebutan pelakor dan orang ketiga di hubungan keduanya.

"Bil? Gue yakin semuanya bakalan baik-baik aja," tegur Ajeng saat melihat Bilqis terus melamun dengan pandangan kosong. "Gak usah terlalu dimasukin hati ya, mereka gak tau kejadiannya kayak gimana. Kita gak bisa kontrol omongan mereka semua."

Bilqis mengangguk dengan senyum kecil, gadis itu mengamit lengan Ajeng dan berbisik dengan lembut, "Aku bersyukur punya temen kayak Ajeng. Makasih udah selalu ada di sisi aku."

Kedua gadis itu berjalan menuju lobby dan bertemu dengan Galen serta Ryo yang tengah menunggu lift.

"Bil? Lo gak apa-apa, 'kan?"

"Kamu nanyea?" sahut Galen dengan iseng saat mendengar pertanyaan Ryo. "Lo liat aja gimana sedihnya Bilqis, malah basa basi nanya 'lo gak papa'. Basi banget, bngst!"

Ryo menginjak kaki Galen dengan kesal, lelaki itu kembali fokus menatap Bilqis dan Ajeng.

"Ketikan netijen emang pedes, Bil. Gak usah lo masukin hati, biar mereka capek sendiri," ucap Ryo.

"Kali ini gue setuju sama dia, kalau ada apa-apa lo bisa ngadu sama yang lain ya, Bil. Gue, Sean, Ryo, Ervan bahkan Raden pun gue rasa bakalan turun tangan kalau ada yang nyakitin lo."

Bilqis mengangguk seraya tersenyum kecil. "Makasih banyak kak Galen, kak Ryo. Aku bakalan inget kebaikan kalian semua."

Ting!

Pintu lift terbuka, Galen dan Ryo masuk terlebih dahulu, karena lift sudah penuh, akhirnya Bilqis dan Ajeng menunggu giliran lift selanjutnya.

Saat menunggu lift, tiba-tiba saja ada segerombol kakak tingkat yang menghampiri Bilqis, banyak yang melihat ke arah gadis itu disertai tawa mencemooh melihat penampilan Bilqis.

"Sean gak mungkin demen cewek modelan begini, gue yakin dia cuma kepaksa aja," ucap gadis dengan makeup dan baju yang heboh.

Teman di sampingnya mengangguk seraya terkekeh geli. "Mukanya polos tapi pasti udah pernah digilir sama temen-temennya Sean. Jangan kepincut sama muka polosnya, guys. Yang kayak gini emang jago."

Her Badboy Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang