Tamu Tak Diundang

22.7K 825 15
                                    

Bab panjang, awas gumoh 😆

Jangan lupa vote dan komennya

Jangan lupa vote dan komennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drrt!

Drrt!

Nada dering ponsel terdengar begitu nyaring, Bilqis yang merasa tak enak badan itu membuka matanya perlahan. Hal pertama yang selalu ia lihat adalah dada bidang Sean dan tangan yang melingkar di pinggangnya, wanita itu mencoba untuk melepas pelukan Sean dan mengambil ponselnya yang ada di atas nakas.

'Mama?'

Bilqis melihat Sean yang masih terlelap, ia berdeham dan mengangkat panggilan mertuanya itu.

"Assalamu'alaikum, nak. Gimana kabarnya?"

"Waalaikumsalam, aku baik, Ma."

"Loh suara kamu serak banget, lagi gak enak badan?"

"Iya, Ma. Tenggorokanku lumayan sakit."

"Sean gak becus jagain kamu ya, nak? Nanti mama minta tolong mbak Nina buatkan bubur dan wedang jahe ya?"

Bilqis terkekeh geli, padahal Sean selalu memperlakukannya dengan baik.

"Enggak, ma. Aku ketularan, Sean juga lagi sakit."

"Ya ampun, rasanya mama pengen cepet pulang aja biar ada yang jagain kalian. Nanti mama minta mbak Nina buat urus semua yaa, kamu boboan aja."

"Iya ma, makasih banyak. Mama sama papa gimana kabarnya di sana?"

"Papa masih sibuk, tapi alhamdulillah kami sehat, nak. Semoga bisa cepat pulang ya."

"Aamiiin ... argh!"

"Bil? Bilqis? Kenapa?"

Suara di seberang sana terdengar begitu khawatir, sedangkan Bilqis tengah menggigiti bibir bawahnya karena jari-jari Sean yang nakal, ternyata lelaki itu terbangun dan ingin menjaili sang istri.

"Halo? Bilqis? Nak?"

"Ma ... mama. Hhh ... aku tutup telponnya ya. Jaga kesehatannya ya ma, salam buat papa. Assalamu'alaikum."

Bip.

Bilqis bahkan tidak menunggu Leliana membalas ucapannya dan langsung menutup panggilan sang mertua secara sepihak. Di bawah sana, jari Sean semakin nakal dan membuatnya menggeliat tak karuan.

"Sean, aku jadi ikutan sakit."

"Iya, di bawah sini makin anget."

Her Badboy Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang