Part 18

321 41 4
                                    

ATTENTION!!!

Aku minta tolong kerja samanya buat kasih vote di cerita ini kalau kalian suka sama ceritanya. Fungsinya bisa bikin cerita ini dikenal dan dibaca banyak orang😉

Jangan jadi siders ya sayang.

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA!!!

-----

Party tim voli

-----

Happy Reading!

***

Manik coklat milik Yusa diam-diam selalu mencuri pandang gadis di sebelahnya yang dengan tenang duduk sambil terus menjaga tata kramanya.

"Kita mau party, Cil. Bukan acara keraton jadi lo nggak perlu feminim gitu," sindir Yusa yang kembali fokus pada jalanan.

"Setidaknya gue keliatan lebih anggun biar bisa di notice sama Ares."

"Cewek anggun mah udah banyak yang deketin Ares, lo telat."

Cilla memukul lengan Yusa disampingnya. "Udah deh lo fokus nyetir aja nggak usah nge-judge gue." Cilla menurunkan sun visor yang terdapat cermin kecil disana. "Lagian lo tuh cari pacar kek, biar kalo ada acara beginian tuh lo ajak pacar lo bukan gue."

Yusa melirik ke arah Cilla dengan tatapan remeh.

Tatapan yang sangat Cilla benci.

"Emang udah siap kalo gue punya pacar? Nanti hari-hari lo bakal sendirian, pacar nggak punya, temen lo cuma gue, Reva jauh nggak mungkin mau anter jemput lo. Belum lagi nanti kalo mati lampu dirumah emang lo berani sendirian? Kalo gue udah punya pacar pastinya gue jadi lebih berjarak sama lo karna gue bakal ngehargain pasangan gue."

Ucapan menohok dari Yusa mampu membungkam mulut Cilla, gadis itu justru mengganti ekspresinya dengan menunjukkan puppy eyes seolah minta dikasihani.

"Kalo gitu tunggu gue punya pacar dulu, baru lo boleh pacaran," rengeknya.

"Mana bisa, suka-suka gue lah mau pacaran kapan aja. Sekarang juga bisa."

"Sama siapa coba?"

"Sama lo."

Jawaban spontan Yusa lagi-lagi membuat Cilla menutup rapat mulutnya, tapi bukan hanya Cilla karna Yusa pun ikut mengatupkan bibirnya karna dengan santainya berkata seperti itu yang membuat suasana menjadi sedikit canggung.

"Sama lo temenin cari biro jodoh, biar lo dapet pacar juga, gitu maksudnya."

Alibi! Kalimat pertama tetaplah yang paling benar karna kalimat kedua hanya pembenaran.

Yusa tau ini bukan waktu yang tepat untuk mengajak Cilla berpacaran, terlebih Yusa akan menghadapi banyak ujian nantinya dan membuatnya bisa saja jadi mengabaikan Cilla. Lagipun ia takut kalau Cilla justru akan menjauhinya jika gadis itu tau perasaan Yusa yang sebenarnya dan membuat beban bagi Cilla.

"Ngapain? Aplikasi dating banyak kali."

Yusa kini bisa bernapas lega karna gadis itu dengan mudahnya beralih topik.

Pacar Tetangga(?) [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang