Halooo, ada yang nungguin Season 2nya Harta Tahta Dewata, gak? Kalo nggak ya udah, sih. Hiks!
Saya sarankan untuk baca pdf Harta Tahta Dewata Alternative Endingnya dulu biar nyambung sama cerita di season 2 ini. Banyak scene 🔞🔞🔞 yang dapat memuaskan hasrat birahi kalian semua wkwk.
Buat caranya dapetin pdfnya bisa hibungi nomor:
088228012001
Jangan lupa vote!! Wajib follow wowok9091
Komen dan tinggalkan jejak serta cinta yang banyak, nyampah juga gapapa kok😁♥️Happy Reading ✨
Berdiri di bawah teriknya matahari, peluh mengalir dari pelipis Vanu dan menetes di tahan lalu menguap seketika. Vanu mengenakan topi jerami dengan papan yang mengalung di dadanya bertuliskan 'Vanu Madava Si Paling Anak Management' berwarna hijau stabilo.
"Asu! Gue ga tau kalo di kuliahan ada kek ginian anj!!" gerutu Vanu sembari menunduk berlindung di bayangan orang yang baris di depannya.
Dari arah samping, mendadak seorang mahasiswa yang tak kalah tinggi dari Vanu menyahutnya.
"Saya dengar itu Vanu Madava."
Vanu terkejut, lekas menoleh ke samping dan cengengesan merespon pria yang ia kenal sebagai ketua BEM di kampusnya.
"Ke depan perkenalkan dirimu," titah si ketua pada Vanu.
Mau tak mau, si adik tingkat hanya bisa menurut. Vanu maju di tengah lapang yang begitu luas, dengan kedua tangannya yang dimasukan ke dalam saku celana. Berdiri di depan mic dan mulai membuka suaranya.
"Gue Vanu, fakultas ekonomi dan bisnis, prodi manajemen. Kasih duit segepok kalo mau kenalan sama gue," sapa Vanu dengan tampang sombongnya di hadapan para mahasiswa baru.
Beberapa pasang mata memandang dengan berbagai macam perspektif. Mereka saling berbisik satu sama lain, bahkan diantaranya ada yang ketakutan melihat sosok yang baru saja memperkenalkan diri di depan.
"Itu kan preman komplek kita? Kok bisa kuliah di sini? Anj! Motor gue pernah di begal sama dia, njir!"
"Iya itu ketuanya! Gue inget! Ngapain dia di sini?! Pasti ngancem dosen buat masukin dia di sini!"
"Tapi, dia sering kasih sembako loh, ke janda tua sama anak yatim."
"Gue denger katanya dia juga simpenannya Om-Om!"
Kesan pertama yang didominasi dengan pandangan negatif oleh seluruh MABA saat melihat Vanu saat itu.
Hingga masa pengenalan lingkungan kampus pun usai. Vanu membereskan, atau lebih tepatnya membuang semua perlengkapan topi, tas karung, dan papan nama miliknya ke tong sampah.
Ia berjalan keluar menuju gerbang universitasnya. Tubuhnya yang atletis, rambut gondrong kecoklatan yang dikuncir setengah kebelakang, telinga yang ditindik, sebuah batang nikotin yang bertengger di bilah bibirnya, dan sorot mata yang tajam bak hewan buas yang akan menerkam siapa saja yang mendekatinya. Benar-benar mempresentasikan sebagai seorang berandalan.
"Vanu Madava," panggil seorang pria yang tak asing baginya.
Vanu yang disahut reflek menoleh ke arah pemuda yang bername tag 'Axl Sagara' di jas organisasinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/342309434-288-k323371.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta Tahta Dewata [END] ☑️
De TodoVanu yang seorang preman pasar dengan nekatnya memalak rentenir kelas kakap yang ada di kotanya. Membuat dia terjebak dalam hubungan 'bayar hutang' bersama dengan Om-Om rentenir. "Nice ass, kitty~" "Om jangan Om!! Gua cuma becanda tadi!! Kyaakk koe...