Follow wowok9091
Vote sama komen yang banyak kalau mau saya up tiap hari🔪😊🫰Happy Reading ✨
"Om! Om! Ini cocok gak di gue?" heboh Ical memperlihatkan dirinya yang mengenakan kostum piyama hewan kelinci putih di depan Garda sambil berputar-putar.
"Yang hamster aja lucu, tapi ini juga lucu sebenarnya," saran Garda yang kedua tangannya penuh dengan beberapa kostum piyama.
"Ini bukannya babi, ya? Tuh hidungnya kayak, Om."
"Ini hamster, lucu kayak kamu."
"Maksudnya gue kek babi gitu?!"
Ditengah kegaduhan mereka, salah seorang pegawai wanita mulai menghampirinya.
"Maaf, Kak. Itu kelelawar," koreksi wanita itu.
"......"
Garda dan Ical mulai berbisik dan menjauh dari karyawan itu.
"Babi ga sih?" terka Ical.
"Kalau dilihat-lihat lagi lebih ke platipus," balas Garda.
"Bege! Platipus ada moncongnya! Ini idungnya mekar kek babi!"
"Tapi, kata mbaknya kelelawar."
"Pembohongan publik itu!"
Akhirnya, Ical dan Garda sepakat membeli kostum hamster coklat dan beruang coklat untuk mereka, lalu kostum kucing hitam dan serigala abu-abu, untuk kedua Bosnya.
Ical berjalan riang dengan kedua tangannya yang penuh dengan kantong belajaannya, bahkan dia melompat kecil hinga membuat Garda yang berjalan di belakangnya tak kuasa menahan gemas.
"Om! Gue aja yang nyetir, ya? Pengen nyobain naek motor gede," pinta Ical menggoyangkan lengan kekar Garda dan menyorot matanya dengan penuh binar.
Garda menggigit kuat bibirnya hingga darahnya menyembur dari mulut, setelahnya dia hela napas sangat panjang.
"Nggak, kaki kamu ga bakal nyampe," tolak Garda.
"Sotoy!! Nyampe, kok!" Ical lekas memberikan barang bawaannya pada Garda, dan meloncat menaiki motor gagah itu.
"Nah, nyampe, kan? Ayo naik, Om~" goda Ical dengan kakinya yang berjinjit maksimal di tanah.
Garda tersenyum menyeramkan, membuat orang-orang di sekitarnyabelari kesetanan menjauhi mereka.
"Haha, bisa jatuh kamu kalau gitu," remeh Garda mulai mengangkat tubuh Ical yang ringan dan dipindahkan ke jok belakang motornya.
Setelahnya, dia mulai duduk menaiki motornya sendiri, menghiraukan Ical yang kini mengembungkan pipi dan melipat kedua tangannya itu.
"Sini peluk Om. Nanti jatuh loh." Tangan Garda berusaha menarik tangan bocah kesayangannya itu agar mau melingkar di perutnya.
"Emoh! Gue kan pengen nyetir! Ga mao dibonceng!" kekeh Ical menepis tangan kekasihnya itu.
Garda hela napas, lalu dia mulai menghidupkan mesinnya dan mengegas motornya tak santai, hingga Ical yang ada di belakangnya terhentak ke depan dan reflek memeluk pinggang lelaki yang lebih tua.
"Pucimaakk!!" pekik Ical yang terperanjat sesaat Garda mulai melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.
Sesampainya di kediaman Alterio, atau bisa dibilang rumah Dewata. Ical menangis karena helmnya terbang perkara tali helmnya tak dikaitkan, ditambah Garda yang melajukan motornya dengan ugal-ugalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta Tahta Dewata [END] ☑️
De TodoVanu yang seorang preman pasar dengan nekatnya memalak rentenir kelas kakap yang ada di kotanya. Membuat dia terjebak dalam hubungan 'bayar hutang' bersama dengan Om-Om rentenir. "Nice ass, kitty~" "Om jangan Om!! Gua cuma becanda tadi!! Kyaakk koe...