(S2) 13. Pria Unik

10.7K 577 33
                                    

Vote Rek! Wajib follow wowok9091
Komen dan tinggalkan jejak yang banyak, nyampah juga gapapa kok😁

⚠️🔞🔞Awaas!! Ada ekhemnya!! Bocil hus hus sana!!🔞🔞⚠️

Happy Reading ✨









Alam bawah sadarnya membuat Vanu berapi-api untuk membaku hantam orang-orang yang sudah berani membuat perkara dengannya.

"Djancookk!!" pekik Vanu menendang perut Axl hingga tersungkur ke belakang.

"Anj!" Rafka sigap menahan kedua tangan Vanu bahkan membekap mulutnya.

"Sshh, sialan!" Axl merintih dan berusaha bangkit.

Salah satu pemuda yang berambut pirang mulai menaiki tubuh Vanu yang memberontak hebat. Dia mulai memasukan sesuatu ke dalam mulut Vanu seperti botot kecil berisi cairan mencurigakan, secara paksa.

"Bangke! Gue tambahin lagi obatnya biar lo ga bisa gerak total!"

Benar saja, Vanu tak dapat melawan akibat jumlah orang yang menahannya terlalu banyak. Ditambah dengan cekokan obat yang kini sudah masuk ke dalam kerongkongannya dan berjalan menuju lambung.

Kepalanya semakin berputar, tubuhnya kembali melemah, si kucing malang itu nyaris menyerah.

"Bagus, pegang dia sampai selesai," titah Axl lekas kembali membuka kedua paha Vanu.

"Gue pake kontl0nya dia aja ya? Lumayan gede soalanya," ucap si pirang yang baru saja mencekoki obat pada Vanu. Dia setia duduk di atas perut Vanu, dan tangannya mulai menggosok batang kelamin Vanu yang masih terbungkus celana dalam.

"Dih, lonte lo?" cibir Rafka menatap jijik temannya itu.

"Terserah, yang penting lubangnya gue duluan," pungka Axl mulai melepas celana dalam Vanu.

"Langsung masukin 2 sama punya gue bisa tuh, Xel," tawar Rafka tak mau kalah, sayangnya tak direspon oleh Axl.

Dua pemuda sisanya melanjutkan acara menggosok batangnya sendiri sembari melihat wajah erotis Vanu yang kini sudah menutup kedua matanya.

Axl mulai menuangkan isian botol pelumas tadi ke selangkangan Vanu, jemarinya mulai satu-persatu masuk dengan kasar, hingga membuat tubuh Vanu tersentak-sentak.

Dirasa bunga seruni yang basah itu sudah siap untuk dikerjakan, Axl bergerak mengeluarkan asetnya dari balik celananya. Mengarahkan pucuk batangnya ke gerbang kenikmatan milik Vanu.

Kendati demikian, belum sempat Axl menyentuh bunga seruni milik Vanu dengan batangnya itu. Mendadak terdengar suara dentuman peluru, bahkan ensel pintu mulai rontok dan pintu itu pun rubuh begitu saja.

Seorang pria berpakaian unik, lengkap dengan topi koboi dan kacamata hitamnya, masuk ke dalam ruangan VIP tersebut dengan mengarahkan revolver miliknya ke arah para predator yang hendak melecehkan Vanu.

"Menyingkir kalian dari bocah itu!" ancam pria itu lalu melepaskan pelurunya ke arah meja hingga beberapa botol minuman pecah tak karuan.

Harta Tahta Dewata [END] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang