15.taman sekolah

26 3 0
                                    

Welcome

Dipagi hari pukul 6:30 seorang cewek menuruni tangga menuju lantai bawah.

"Ma aku ngak serapan hari ini ya aku lagi buru buru"ucap thalia buru buru.

"Kenapa"

"Ngak papa"

"Dek biar abang yang antar kamu sekolah ya sekalian ke kampus,kita kan sejalur"sahut khenzo menawari tumpangan ke adeknya.

"Gue ngak keberatan tapi nanti abang gue ketemu cowok resek gimana"batin thalia.

"Dek gimana mau ngak"tanya khenzo.

"Eh iya aku mau"

"Ma pa kita berangkat dulu ya"pamit khenzo kedua ortunya.

"Ya hati hati bawa motor khen"pesan mama Riska.

"Ya"

Mereka berdua keluar dari rumah menuju motor khenzo dan thalia pun naik ke atas motor khenzo,motor itupun meninggalkan perkarangan rumah mereka dengan kecepatan sedang.

"BANG BOLEH NANYA NGAK"

"NANYA APA"

"ABANG UDAH IKLHAS KEPERGIAN KAK KAYSA"tanya thalia ragu.

Critt

Tiba tiba motor khenzo berhenti mendadak setelah mendengar ucapan adeknya.

"Kenapa kamu nanya itu"tanya khenzo heran.

"Dari kemarin kamu nanya-nanya kaysa ada apa"sambung khenzo curiga dengan adeknya.

"Buk-bukan gitu,aku cuman nanya Abang udah ikhlasin kak kaysa belum"jelas thalia gugup dengan ekspresi abangnya.

"Cara kamu kek gini udah keliatan lagi cari bukti,siapa yang kamu tolongin hah!"ucap khenzo sedikit bentakan membuat thalia terkejut seumur umur abangnya tidak pernah membentak dirinya,baru kali ini dia mendengar abangnya membentak dirinya.

"Abang bentak aku"

Terdengar helaan nafas berat khenzo"Abang minta maaf udah bentak kamu dek"sesal khenzo berasa bersalah kenapa dia kelepasan emosinya kepada thalia.

"Iya,aku minta maaf juga karna udah tanya tanya kak kaysa"maaf thalia.

"Iya,sekarang berangkat sekolah nanti kamu telat"

Hanya anggukan saja oleh thalia,motor khenzo pun kembali jalan menuju sekolah thalia dengan kecepatan sedang.

20 menit kemudian sampailah thalia disekolahnya dan sialnya abangnya itu ketemu 3 serangkai yang baru datang dan tumben juga mereka jam segini baru datang biasanya jam setengah tujuh udah sampai mereka disekolah.

"Kenapa jam segini sih cowok resek datang kan jadi ketemu sama Abang gue"batin thalia.

"Dek kamu kenal sama mereka"tanya khenzo menunjuk kearah 3 serangkai.

"Ngak aku ngak kenal"bohong thalia.

"Bagus kalo gitu,Jangan pernah kenal sama dia,dia itu pembunuh"ucap khenzo kebawa emosi.

"Anjir kenapa abang gue jahat banget ngomong kalo cowok resek pembunuh"batin thalia.

"Ya,aku ngak bakalan kenal sama dia"ucap thalia.

Ngak tau aja abangnya kalo adeknya ini sedang menolong musuhnya.

"Yaudah bang aku masuk dulu ya"pamit thalia.

"Ya,Abang juga mau pergi kuliah dulu"ucap khenzo.

"Hati hati jangan ngebut ngebut"

Hanya dibalas anggukan saja oleh khenzo,motornya pun sudah pergi dari sekolah thalia.

Athalia And Osis||Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang