29.perpisahan(sudah revisi)

26 2 0
                                    

Welcome

Setelah telpon tadi berakhir,khaza pun segera nelpon Azka kekasihnya,telponnya tersambung tapi belum juga diangkat oleh orang disebrang sana.

"Kemana sih kak azka?"gumam khaza mondar mondir tak tentu sambil mengigit kuku jempolnya.

Tak lama telfonnya tersambung."Halo kak,"sapa khaza.

"Apa yang?"tanya Azka disebrang sana.

"Kak biell ditusuk,"ucap khaza.

Azka yang berada disebrang sana shock sebabnya dia sedang rebahan dikasur. "Hah!!maksudnya apa by?"tanya Azka heran.

"Tadi pulang sekolah thalia sama kak biell dihadang seseorang dan berakhir kak biell ditusuk,"jelas khaza.

"Dari mana kamu tau by?"tanya Azka disebrang sana.

"Tadi thalia nelpon aku,"jawab khaza.

"Sekarang mereka dimana?"

"Dirumah sakit Jakarta hospital,"

"Aku jemput kamu ya,"

Tuttt

Panggilan telfon sudah berakhir,khaza pun bersiap siap untuk susul thalia kerumah sakit dengan azka,tak lama selesai bersiap siap khaza pun keluar dari kamar dan menuruni tangga menuju lantai bawah.

Sesampainya dilantai bawah khaza minta izin terlebih dahulu dengan mamanya yang kebetulan ada dirumah karna biasanya mamanya jam segini dikantor."ma,aku izin kerumah sakit sama kak azka,"izin khaza.

"Ngapain kerumah sakit kamu?"tanya Rini."itu mama masih ingatkan kak biell?"tanya khaza.

"Ingat,emang kenapa?"

"Kak biell ditusuk orang,sekarang dia dirumah sakit,"jelas khaza."astaga,yaudah kamu hati hati ya,"pesan Rini.

Tok Tok Tok

Khaza yang mendengar suara ketukan itu pun bergegas membukakan pintu,mungkin saja itu Azka pikirnya.

Ceklek

Benar saja kalo itu azka,"kak mau ketemu mama dulu atau langsung berangkat?"tanya khaza yang sudah berada didepan azka.

"Langsung berangkat aja nanti pulang dari rumah sakit ketemu tante Rini,"jawab Azka."kalo gitu yaudah ayok kita berangkat,"ujar khaza.

Hanya dibalas anggukan saja oleh Azka,mereka berdua pun jalan menuju motor Azka lalu menaikinya,motor sport itu jalan menuju jalan raya dengan kecepatan sedang.

......

Sudah sejam pintu itu belum juga terbuka,sebenarnya apa yang terjadi sih pikir thalia."cowok rese lo baik baik aja kan didalam?"gumam thalia yang masih mondar mandir.

Tak lama dari itu khaza dan azka pun sudah sampai,sepasang kekasih itu menghampiri thalia didepan IGD itu yang terlihat mondar mandir tak jelas."thal,gimana keadaan grabiell?"tanya Azka panik.

Thalia sedikit kaget mendengar suara itu,dia pun membalikkan badannya ke sumber suara,terlihat khaza dan juga azka,"belum tau kak,masih ditangani dokter,"jawab thalia.

"Yang sabar ya thal,"ucap khaza menenangkan thalia,hanya dibalas anggukan saja oleh thalia.

Pintu IGD pun terbuka disana terlihat seorang dokter dan juga suster."dok gimana keadaaan cow- maksud saya pasien tadi?"tanya thalia.

"Keadaan pasien saat ini tidak terlalu baik,pasien membutuhkan pendonor darah B+ sedangkan stok darah B+ dirumah sakit ini hanya satu kantong kita membutuhkan 2 kantong,jika ada mohon secepatnya kabari kami,kalo gitu saya permisi,"jelas dokter itu.

Athalia And Osis||Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang