26.grabiell vs khenzo(sudah revisi)

15 2 0
                                    

Welcome

Motor grabiell sudah memasuki komplek rumah thalia,sekarang motornya sudah sampai didepan rumah thalia.

Tiba tiba saja ada orang yang keluar dari rumah itu,siapa lagi kalo bukan khenzo,dia melihat adeknya dengan musuhnya ini berduaan.

Khenzo yang melihat itu emosinya sudah sampai ubun ubun,ingin rasanya khenzo memukuli grabiell karna sudah berani melanggar ucapanya.

Dia tidak akan Sudi kalo seandainya thalia ada hubungan dengan grabiell yang sudah membunuh kekasihnya,padahal bukan grabiell pelakunya.

"Abang,"gumam thalia panik melihat keberadaan abangnya yang tiba tiba keluar dari rumah.

Khenzo yang melihat thalia bersama grabiell itu pun menghampiri mereka berdua."Lo berani dekatin adek gue!!"murka khenzo menarik kerah baju grabiell.

Brugh...

Satu pukulan meleset dirahang grabiell sampai mengeluarkan darah disudut bibir saking kerasnya pukulan itu.

Thalia yang melihat aksi abangnya itu pun kaget bukan main dengan tindakan abangnya itu yang memukuli grabiell.

"Abang udah,jangan sakitin dia"lerai thalia,saat dia melerai dia tersungkur kebelakang karena tidak sengaja terdorong khenzo.

"Aws..."ringisan thalia kesakitan,sungguh pantatnya sangat sakit sekarang dan juga tangannya sedikit tergores oleh kerikil kerikil itu.

"Thalia!"

"Lo berani ngelukain adek lo sendiri bangsat!!"geram grabiell emosi melihat thalia tersungkur.

Grabiell pun menolong thalia untuk berdiri."jangan sentuh adek gue,"bentak khenzo.

Hanya dihiraukan saja oleh grabiell,dia tetap menolong thalia berdiri.

Khenzo semakin dibuat emosi melihat pemandangan didepannya itu."lo berani nyentuh adek gue!!"geram khenzo.

Brugh
brugh
brugh

Tiga pukulan itu melesat ke wajah tampan grabiell dan thalia yang melihat itu pun melerai abangnya lagi untuk tidak melakukan aksinya itu tapi malah dia yang terkena pukulan itu dari abangnya."thalia!!"serempak mereka berdua.

Khenzo pun menghampiri thalia yang terduduk ditanah."dek maafin Abang,abang nggak sengaja,"sesal Khenzo karena tidak sengaja memukuli wajah adeknya yang cantik itu.

"Aw sakit,"gumamnya sambil memegang bekas pukulan yang tak tersengaja itu.

"Maafin Abang."riska-mamanya yang mendengar ribut ribut itu pun keluar dari rumah dan riska melihat anaknya itu yang sudah terduduk di lantai,riska pun bergegas menghampiri mereka bertiga.

Terkejut,iya iyalah terkejut melihat wajah anak bungsunya biru gitu."dek...kamu kenapa?"panik Riska.

"Tadi aku nggak sengaja pukulin wajah adek ma,"timpa khenzo bersalah.

"Kenapa kamu pukulin adek,khen?"tanya Riska menatap khenzo."Aku nggak sengaja ma,"jawab khenzo

"Itu kenapa wajah kamu babak belur?"tanya mama Riska dan mamanya juga tidak sengaja mengarahkan pandangannya ke grabiell.

"Grabiell,wajah kamu juga kenapa nak?"tanya mama Riska.

"Mereka berkelahi ma,"celetuk thalia,bukan grabiell maupun khenzo yang menjawab malah thalia yang menjawab.

"Kok,bisa?"

"Udah sekarang kalian semua masuk kedalam rumah,"suruh riska memopong thalia untuk kedalam rumah.

Mereka berempat pun masuk kedalam rumah,sesampainya di ruang tamu,Riska pun mengambil p3k yang berada dilaci meja ruang tamu,Riska pun mengobati lebam yang ada di wajah thalia meskipun tidak separah khenzo dan juga grabiell tapi begitu tetap saja itu harus di obati."aws...pelan pelan ma,"desis thalia menahan perih.

Athalia And Osis||Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang