23.tersesat(sudah revisi)

39 3 0
                                    

Welcome

Kini hari sudah malam dan sekarang waktunya mereka akan melakukan kegiatan malam yaitu mencari sesuatu didalam hutan dengan cara pengarah jalan yang sudah di disiapkan sebelumnya oleh panitia.

"BAIK ANAK ANAK KITA MULAI SAJA,DENGAN KELOMPOK YANG SUDAH DITENTUKAN,INGAT KALIAN JALAN HARUS SESUAI PETUNJUK JALAN YANG TERPASANG DISETIAP KALIAN JALAN,TIDAK BOLEH JALAN YANG TIDAK ADA PANAHNYA ,BISA BISA NANTI KALIAN BAKALAN TERSESAT."pemberitahu guru itu menggunakan mic.

"IYA MISS."jawab mereka serempak,mereka semua pun berjalan kearah hutan dan dengan cara mengikuti anak panah yang terpampang disana.

"Kalian semua jangan ada yang mencar."intruksi grabiell"tenang aja ell."sahut santai alden padahal dia orangnya penakut.

"Khaz tetap disamping gue."suruh Azka"iya."balas khaza.

"Thal disamping gue sini,nanti lo hilang."suruh grabiell"lo pikir gue anak kecil,bakalan ilang kalo ngak diawasi" semprot thalia kesal menatap tidak suka ke grabiell.

"Udah sini."titah grabiell"iya iya."pasrah thalia lalu mendekat ke grabiell

"Huh,jadi nyamuk gue."keluh alden.

"Kenapa Lea ngak sekelompok,kalo sekelompok gue ngak bakalan jadi nyamuk."lanjut Alden mengeluh dan menghela nafas.

"Sabar ya kak."sahut khaza"iyain aja lah."khaza pun ketawa melihat nasib Alden yang sial itu.

"Ngak usah ketawa."sindir Alden memutar bola mata jengah.

"Iya iya,gue ngak ketawa."ucap khaza menahan tawa.

Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi mereka melanjutkan jalannya dan mencari apa yang disuruh oleh gurunya itu yang ditulis diatas kertas dan masing masing kelompok mencari itu.

......

Sementara itu dikelompok zenya mereka akan melaksanakan aksinya"kita harus buat adek kelas belagu itu tersesat dihutan ini,dengan cara apa pun."

"Gue ikut ikut aja"nyahut sahabatnya itu,Vanessa anatasya.

"Tapi...ini ada sahabatnya dikelompok kita nih."sindir sahabatnya satunya lagi,aurel aufalia.

"Gue bukan sahabatnya."timpa Lea"maksud lo?"tanya zenya heran kenapa gadis itu tidak mengakui bahwa dia sahabat thalia.

"Gue musuhan sama dia,karena cowo yang gue suka malah dia juga suka."jelas Lea kesal."emang dasar perebut."celetuk Vanessa.

"Kalo kalian mau ngejebak dia silahkan gue dukung."ucap Lea.

"Yakin lo?"

"Iya"

"Ok,kita susun rencana sekarang."ujar zenya.

"Gimana kalo ngak kita ubah aja arah jalanya,kebetulan cuman kelompok mereka yang masih jauh dibelakang."usul Aurel"tumben pintar lo."tanya zenya.

"Gue emang pintar kali."Aurel dibuat jengah dengan zenya yang suka meremehkan otaknya"udah ngak usah banyak bacot mendingan kita ubah aja sekarang,keburu sampai mereka disini."ucap Lea.

"Senang banget lo?"ujar Vanessa ke Lea.

"Iya lah."jawab Lea tersenyum smirk.

Ternyata Lea itu tidak sebaik itu orangnya,sebenarnya dia itu baik guys karna pengaruh keluarga aja maka kelakuannya seperti itu,mama dan papa Lea sudah lama pisah alias broken home dari umur Lea 5 tahun,mama nya sibuk kerja sampai sampai tidak ada waktu untuk Lea sementara papanya sibuk dengan keluarga barunya,karna itu Lea kurang kasih sayang dari orang tuanya,dia merasa dilantarkan begitu saja oleh orang tuanya.

Athalia And Osis||Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang