Saat hendak berangkat ke kampus Gita mendapati Azizi yang tengah asik menonton tv sendirian dengan masih berseragam lengkap, beberapa hari berlalu setelah pertemuannya dengan Gracia juga Marsha dia belum berani mengkonfirmasi kebenaran cerita tersebut bahkan untuk menanyakan adakah foto dia saat bayi saja belum dia realisasikan karena pasti akan berujung bantahan, elakan, atau melahirkan kebohongan lainnya. Dan lebih buruk, akses dia untuk menghubungi lagi Gracia bisa di putus, meskipun sekarang masih menimbang-nimbang tentang langkah apa yang akan dirinya ambil.
Begitu saja terbersit dalam benak Gita untuk menanyakan pada Azizi mana yang benar antara dirinya yang ditipkan saat usia 2 bulan atau 8 tahun, karena jika dihitung kalau memang dirinya dititipkan saat usia 2 bulan Azizi pasti tidak akan tahu karena jelas dia belum lahir, tapi jika dia dititipkan saat usia 8 tahun itu artinya Azizi berusia 5 tahun karena mereka terpaut beda 3 tahun.
"Hayoloh bilangin Papa sama Mama pulang sekolah gak langsung ganti baju" Mengambil posisi duduk disebelah Azizi, Gita menggodanya.
"Apasih hiiih ngadu-ngadu, bilangin aja wleee" Azizi menjulurkan lidahnya menanggapi Gita "Kakak baru mau berangkat kuliah?" Tanya Azizi yang melihat Kakanya rapi
Gita hanya mengangguk "Dek?" Panggilnya dengan wajah sudah sedikit serius
"Hmmm?" Azizi masih fokus pada tontonannya
"Kok Kak Gita gabisa nemuin foto Kakak waktu bayi ya?" Azizi sedikit nge-freeze mendengar pertanyaan Gita yang tanpa sadar ekpresinya kini begitu diperhatikan oleh Gita "Foto kamu sama Kak Shani mah ada beberapa tuh"
"Eumm yamana aku tahu Kak, coba aja tanya sama Mama" Jawab Azizi sedikit gelagapanIa memang tidak bisa mengingat secara jelas kehadiran Gita saat itu usianya masih bayi atau sudah anak-anak karena memang usia Azizi pun masih 5 tahun dan kejadinnya sudah hampir 10 tahun yang lalu, meskipun itu peristiwa besar tapi ya apa yang bisa diharapan dari ingatan bocah ingusan baru menginjak 5 tahun. Dan yang pasti Azizi juga telah di briefing Hanan untuk mengiyakan pernyataan Papanya saat menceritakan siapa Gita dikeluarga mereka.
"Apa jangan-jangan Kak Gita gapunya foto waktu bayi karena Kakak disini bukan pas waktu bayi ya?"
"HA? Kok gitu sih? Nnnggga lah Kak Gita" Azizi menjawab dengan lidah kelunya, berusaha mempertahankan briefing an Hanan. "Nanti aku bantu cari deh, atau aku tanya ke Mama sama Papa ya. Pasti ada kok!"'Bahkan Azizi saja Papa bikin bungkam dan ikut bohongin aku?' Yakin Gita melihat bagaimana reaksi Azizi
"Keenapa Kakak tiba-tiba tanya soal foto?" Azizi sudah tidak fokus pada tontonannya
"Gapapa, hanya tiba-tiba kepikiran saja. Kebetulan di kampus lagi ada tugas yang bahas-bahas foto gitu, jadi yaa keingat deh pengen liat foto jadul" Jelas Gita berbohong "Kabarin Kakak ya kalo nanti kamu nemu foto Kakak waktu masih bayi" Gita menepuk pundak Azizi
"Gausah tegang gitu mukanya Zee, gak Kakak apa-apain kok, Kak Gita juga gak marah sama kamu"
Ucapan Gita seolah menyiratkan jika kebohongan Azizi sudah terungkap, Gita berhasil mengunci Azizi dalam diam dan juga sedikit sesal karena memang ikut membohongi Kakak keduanya."Kak Gita berangkat dulu ya, bye" Pamitnya mulai berdiri dari sofa
Sebelum Gita beranjak, Azizi menyampaikan sesalnya "Maafin aku Kak, aku terpaksa." Wajahnya begitu menyedihkan karena memang dia tidak ingin ikut dalam kebohongan itu.
"Udah gak apa-apa Kak Gita ngerti kok, nanti malam tidur di kamar Kakak ya? Kalo emang beneran minta maaf!" Anggukan ragu menjadi jawaban Azizi
Sepeninggalnya Gita, Azizi sedikit bernafas lega tapi jadi tidak karuan juga karena secara tidak gamblang dia membongkar bohongnya selama ini. Pengakuan Hanan dibantah oleh Azizi yang ternyata Gita memang dititipkan pada keluarganya ini saat usianya bukan 2 bulan, pikir Gita cerita Gracia dan Marsha memang benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gita Dikara Sejagat
FanfictionCerita tentang seorang anak perempuan yang mencari jati dirinya, mencari siapa keluarga dia sebenernya dan bagaimana kehidupan keluarganya.