29. Kejadian

111 86 22
                                    

HAPPY READING

Jangan lupa vote and komen ya!

Hari yang cerah untuk menjalankan aktivitas, tapi tidak dengan Vei. Baginya Weekend adalah waktu yang tepat untuk tidur dan bermalas malasan di kasur.

Drrtt

Suara panggilan dari ponsel mengganggu tidurnya, karena kesal Vei melihat siapa nama kontak itu dan segera mengangkatnya.

"Lama amat angkat telpon gue"

"Kenapa sih?"

"Ayo kumpul"

"Males ah, mending juga gue tidur"

"Buruan bangun! gak mau tau pokoknya lo harus ikut"

"Mau ngapain sih emang?"

"Makanya lo datang biar tau"

"Iya iya"

Dengan kesal Vei memutuskan sambungan telpon, padahal hari ini ia ingin berdiam diri di rumah. Kalau saja bukan Selena yang memaksa pasti ia akan menolak.

Setelah bersiap siap, Vei langsung pamit pergi kepada Keenan. Kedua orang tuanya ada urusan, jadi mereka sudah pergi sejak pagi buta.

"Tinggal Zeva sama Vei yang belum datang" ucap Jihan.

"Tumben lo gak bareng Zeva?" tanya Luna.

"Dia bilang ada urusan dulu, ntar dia nyusul" balas Olivia.

"Kalau Vei gimana?" tanya Dinda.

"Tidur dia, tadi pas gue telpon aja kedengaran kesal" ucap Selena.

Saat ini mereka menunggu kedatangan Vei dan Zeva, usut punya usut ternyata Selena yang ingin mereka semua berkumpul. Tempat yang kini mereka singgahi adalah Mall, selain hanya berkumpul mereka juga akan menghabiskan waktu berbelanja dan bermain.

"Akhirnya datang juga kalian" ucap Luna mempersilahkan mereka berdua duduk.

"Kalian kesini bareng?" tanya Olivia.

"Enggak, tadi di depan ketemu sama Vei. Jadi kita bareng masuknya" balas Zeva.

"Kusut bener tuh muka" ejek Selena pada Vei.

Vei memutar bola mata malas. "Kenapa kita gak kumpul di rumah gue aja sih?" tanya Vei kesal.

"Tau nih Selena" sahut Olivia.

"Sabar dulu kawan kawan, jadi tujuan gue minta kita kumpul tuh karena gue mau cerita sekalian kita main" jelas Selena.

"Cerita apa tuh?" tanya Luna.

"Gue jadian sama Reza" ucap Selena santai.

"What?!" Zeva terkejut dengan pengakuan Selena.

"Kapan?" Vei menatap Selena serius.

"Kemarin hehe" cengengesan Selena membuat mereka menggelengkan kepala.

Friendship and Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang