24. Hubungan asmara

150 128 35
                                    

HAPPY READING

Jangan lupa vote and komen ya!

"Kamu masih komunikasi sama dia?" tanya Vei penasaran.

"Dia kemarin sempet ngechat, cuma gak aku bales" jawab Galen jujur.

Dua orang pasangan yang tengah mengobrol ini berada di kediaman Galen. Galen memang sengaja mengajak Vei ke rumah karena Mamahnya ingin berkenalan.

Ketika mereka berdua sampai, Tante Liza sudah menunggu di pintu masuk untuk menyambut kedatangan mereka berdua.

Flashback on

"Loh ngapain Mamah disini?" tanya Galen.

"Nunggu kamu dong" balas Mamah Liza.

"Kan bisa nunggunya di dalem" ujar Galen.

"Udah gapapa, ini siapa Len?" tanya Mamah Liza.

"Oh iya, kenalin ini pacar aku" Galen memperkenalkan Vei kepada Mamahnya.

"Halo Tante, aku Shaveina panggil aja Vei" sapa Vei tersenyum ramah.

"Cantik banget pacar kamu" puji Mamah Liza.

"Bisa aja Tante, masih cantik'kan Tante kok" balas Vei.

"Jangan panggil Tante, panggil aja Mamah kayak Galen" Mamah Liza memegang tangan Vei dan mengelusnya.

"Iya Mah" Vei tersenyum bahagia, rasanya ia diterima baik oleh Mamah Galen.

"Kalian masuk aja ke dalem ya" ucap Mamah Liza.

"Emang mamah mau kemana?" tanya Galen.

"Mamah masih ada urusan, maaf ya gak bisa ngobrol lama lama" terlihat ekspresi sedih dari wajah Mamah Liza.

Vei yang merasa tidak enak pun bisa memaklumi, bukan salah Mamah Liza jika punya kesibukan. "Gapapa kok Mah, kapan kapan Vei main kesini lagi".

Sontak perkataan Vei tersebut membuat Mamah Liza tersenyum, "Yaudah, nanti Galen yang jemput kamu ya".

"Siap, laksanakan" ucap Galen dengan tangan hormat kepada Mamah Liza.

"Mamah pergi dulu ya, kalian kalau butuh apa apa di dalem ada Bi Inah" Mamah Liza mengingatkan.

"Iya Mah" jawab Vei dan Galen kompak.

Flashback off

Setelah kepergian Mamah Liza, mereka berdua memutuskan untuk masuk kerumah. Agar tidak menimbulkan fitnah jadi mereka duduk diruang tengah sembari menonton televisi.

"Bentar ya sayang, aku ganti baju dulu" ucap Galen pergi ke kamarnya.

"Iya sayang" balas Vei memindahkan channel saluran.

Saat tengah fokus menonton televisi, Vei tidak menyadari kedatangan Bi Inah yang membawa nampan berisi air minum.

"Udah lama neng disini?" tanya Bi Inah penasaran.

Friendship and Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang