28. Saling melengkapi

115 94 23
                                    

HAPPY READING

Jangan lupa komen and vote ya!

Spesial ulang tahun bayiku (sakuya nct) jadi aku putusin update lagi, selamat menikmati weekend kalian!

.
.
.

"Di angkat gak?" tanya Galen memakai tasnya.

"Enggak, tumben banget tuh bocah susah dihubungi" balas Daniel sudah melakukan 10 panggilan kepada Azka tapi tidak ada satu pun yang di angkat.

"Udah berangkat kali dia, kita berangkat aja berdua. Siapa tau dia udah di kelas" ucap Galen.

"Yaudah, gas"

Mereka bertiga biasanya berangkat sekolah bersama dan nongkrong pun bersama, rumah Galen yang selalu dijadikan tempat untuk berkumpul.

Sesampainya di sekolah, mereka langsung pergi menuju kelasnya. Benar saja, Azka sedang tertidur di kursinya. Dengan jahil, Galen dan Daniel berjalan perlahan untuk mengejutkan Azka.

"WOII" teriak Galen dan Daniel kompak.

"EH AYAM EH AYAM... anjir lo berdua!" melihat kedua sahabatnya yang tertawa lepas membuat Azka mengelus dadanya.

"Hahaha... lo liat komuknya Len? sayang banget gak gue videoin" ledek Daniel.

"Sialan emang lo berdua" umpat Azka kesal.

"Lagian lo tumben udah berangkat?" tanya Galen.

"Gue kan rajin" laganya merapikan kerah baju.

"Gak bener nih, abis ngapain lo?" tanya Daniel.

"Soudzon mulu lo sama gue!" Azka tidak terima dituduh.

"Yaudah, terserah lo aja kalau gak mau cerita" ucap Galen.

"Gue pengen berangkat lebih awal aja, orang rumah udah pada berangkat. Dari pada gue bosen mending langsung ke sekolah aja" jelas Azka.

"Terus kenapa gue telpon gak di angkat?" tanya Daniel.

"Emang lo nelpon gue?" Azka langsung memeriksa ponselnya dan ternyata benar ada 10 panggilan tidak terjawab.

"Sorry, ponselnya gue silent"

Atensi mereka tiba tiba teralihkan dengan kedatangan Vei. Galen yang melihat ekspresi wajah Vei merasa ada yang tidak beres, ia memutuskan untuk menghampiri.

"Habis dari mana kamu?"

"Toilet, pasti kamu baru datang"

"Iya, ini rambut kamu kenapa basah?"

"Tadi cuci muka, jadi basah deh"

"Tapi muka kamu kayak keliatan gelisah gitu, ada apa?"

"Mungkin lebih baik gue diam dulu, sekarang bukan waktu yang tepat buat cerita"

"Hei? kok ngelamun sih?"

"Ehh, gak ada apa apa kok. Aku cuma khawatir Zeva sama Olivia bakal telat"

Friendship and Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang