7. Tentang keluarga

237 206 22
                                    

HAPPY READING

Jangan lupa vote and komen ya!

Vei kini berada di kamarnya dengan posisinya tiduran sambil memainkan handphonenya, saat tengah asik scroll Instagram tiba tiba muncul notifikasi dari pengikut.

"Siapa ini? kayak kenal dari profilnya" karena rasa penasaran akhirnya Vei melihat akun itu dan siapa sangka ternyata itu akun Instagram Bagas.

"Kok dia bisa tau Instagram gue ya"

Ting!

Satu pesan masuk dari WhatsApp, tanpa menunggu lagi Vei langsung membaca dan membalasnya.

Olivia:
Vei, tadi si Bagas ngechat gue minta usn ig lo tadinya gak mau gue kasih tapi dia maksa jadi gue kasih deh, sorry ya.

You:
Oh ternyata lo yang kasih, pantes gue bingung dia tau darimana, gapapa kok santai.

Olivia:
Sejak kapan lu deket sama dia?

You:
Ga Deket, tadi pas pulang tuh gue kan nelpon abang gue tapi gak diangkat terus tiba tiba muncul si Bagas katanya baru balik nongkrong akhirnya ngajakin pulang bareng yaudah gue terima aja.

Olivia:
Bagus deh kalau gitu, terus abang lo kemana emang?

You:
Gak tau gue juga, soalnya dirumah gak ada.

Olivia:
Yaudah kalau gitu istirahat sono.

You:
Iya, lo juga.

Sebelum keluar dari instagramnya Vei sempat mengikuti balik akun Bagas. Tidak ada salahnya mereka berteman, terlebih lagi Bagas adalah teman sekelas Olivia.

"Turun deh, siapa tau udah pada pulang mereka" ucap Vei melangkahkan kakinya keluar kamar dan turun kebawah.

Benar dugaannya orang tua serta abangnya tengah berkumpul diruang makan, saking asiknya dengan obrolan mereka sampai tidak sadar dengan kehadiran Vei.

"Seru banget kayaknya sampe gak sadar Vei disini, habis dari mana kalian?" tanya Vei.

"Loh kapan kamu turun" ucap mamah terkejut.

"Papah baru sampai terus gak lama mamah sama abang kamu juga datang" balas papah menjelaskan.

"Abang ikut mamah belanja?" tanya Vei melihat abangnya.

"Iya, tadi mamah nelpon suruh bantuin bawa belanjaan soalnya banyak" ujar Keenan.

"Pantes aku nelpon gak di angkat"

"Hp abang mati jadi gak tau kalau kamu nelpon, maaf ya tuan putri"

"Vei maafin tapi nanti beliin es krim"

"Iya deh, ntar abang beliin 2 box yang gede"

"ASIKKK"


Berbeda dengan kediaman keluarga Gilang Hanindito Pratama dan Liza Natalia, yaitu kedua orang tua Galen Kafaell Pratama. Sama seperti hari hari sebelumnya suasana dirumah ini jauh dari kata hangat.

Friendship and Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang