5. Perhatian

255 213 38
                                    

HAPPY READING

Jangan lupa vote and komen ya!

Tak berselang lama setelah Olivia sampai di UKS, saat ini mereka sedang menghabiskan waktu untuk sekedar mengobrol.

"Gue ke toilet dulu ya" ucap Vei beranjak dari kursinya.

"Mau gue anter gak?" tanya Olivia.

"Gak usah, Lo temenin aja Zeva"

Selesai dari toilet Vei melangkah untuk pergi ke UKS lagi menemui sahabatnya.

"Veiii.." baru beberapa langkah Vei keluar dari toilet, Vei mendengar suara gurunya memanggil dari arah belakang.

Karena tak ingin membuat gurunya menunggu, Vei berjalan ke arah guru itu.

"Ibu tadi panggil saya?" tanya Vei.

"Ibu mau minta tolong kamu kembalikan buku buku ini ke perpustakaan, bisa kan?"

"Bisa Bu"

"Berat juga nih buku buku" batin Vei mengeluh membawa banyak buku dan hampir menutupi sebagian wajahnya.

Melangkahkan kakinya masuk ke perpustakaan, lalu mulai menyimpan buku buku itu ke tempatnya masing masing.

"Akhirnya udah semua, sekarang gue balik ke UKS lagi apa langsung ke kelas ya" ucap Vei pada dirinya sendiri.

Ting!

Notifikasi dari ponselnya mengalihkan perhatian Vei dan melihat siapa yang mengirimkan pesan.

Zeva:
Lo dimana? lama banget pergi ke toilet

You:
Gue abis dari perpustakaan, tadi abis balikin buku

Zeva:
Oh gitu, sorry ya gue sama Olivia ke kelas duluan tadinya mau nunggu lo tapi lama

You:
Iya gapapa, ntar gue ke kelas

Zeva:
Okee
Read

Vei sudah berniat pergi ke kelas namun teringat jika pelajaran matematika jamkos karena Pak Harto, guru matematika itu sedang izin ada acara keluarga.

"Bentar lagi deh gue ke kelas, mau ngadem dulu disini" mengurungkan niatnya pasti kalau ke kelas sekarang sangat jenuh.

Cukup lama Vei mencari buku yang akan di baca untuk menemani, selain untuk dibaca sebenarnya hobby Vei adalah membaca.

"Buku ini aja, enaknya baca di mana ya" melihat sekitar kursi di perpustakaan dan matanya melirik ke arah kursi dekat jendela ada seseorang juga duduk di sana.

"Kayak Galen, gue samperin aja deh"

"Galen" panggil Vei menepuk pundaknya dari belakang.

Menoleh kebelakang "Hm?" seolah bertanya dengan alis yang naik satu.

"Gue duduk disamping lo boleh?" tanya Vei.

"Duduk aja" ucap Galen melanjutkan halaman buku yang dia baca.

"Oke" menarik kursi di sebelah Galen lalu duduk.

Sibuk dengan bacaan buku masing masing, Perpustakaan pun sepi hanya ada beberapa murid saja di sana.

Penasaran dengan banyak pertanyaan di otak Vei, akhirnya Vei memberanikan diri untuk bertanya.

Friendship and Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang