Dulu manusia hidup saling berdampingan didalam perbedaan. Bender dan Non-bender. Mereka hidup dengan damai. Namun semua berubah saat sebuah tragedi besar pecah 20 tahun yang lalu. Sekelompok Bender kejam menyerang manusia Non-bender untuk menguasai dunia. Mereka membunuh ribuan nyawa dan menimbulkan kebencian.
Sejak saat itu manusia normal memutuskan untuk memperpanjang Bender agar keseimbangan dunia kembali tercapai. Walapun sebenarnya tidak semua Bender melakukan kejahatan, tidak ada yang memuatnya untuk itu. Bender harus musnah. Perang dua kelompok yang berbeda ini tidak dapat dihindari lagi. Atas dasar perdamaian dunia, perburuan Bender dimulai dari sekarang.
_NumberNine_
.
.
.
Cast
Shani Indira
Shania Gracia
Gita Sekar
Feni Fitriyanti
Yessica Tamara
Angelina ChristyZee, Fiony, Jinan, Freya, Kathrina , mersha dan masih banyak member yang akan hadir sebagai cameo
.
.
.
Chapter 23
.
Chika membuka sebuah pintu dengan sangat pelan. Ia takut membuat suara hingga mengganggu orang yang ada di dalam ruangan itu. Senyumnya langsung merekah ketika melihat Christy masih berada di ruangan tersebut. Adik kesayangannya itu hanya duduk diam dengan wajah sendu, matanya juga sembab karena terus menerus menangis.
Chika menutup pintu yang baru dimasukinya itu dengan hati-hati menggunakan satu tangan, sedangkan tangan yang lainnya sibuk membawa sebuah mangkuk berisi bubur yang masih mengepulkan asap panas diatas sebuah nampan.
“Apa itu, Kak?” tanya Christy ketika Chika sudah sampai di hadapannya.
"Bubur. Dimakan ya? Kamu kan belum makan apapun sejak kemarin."
"Aku belum laper, Kak." jawab Christy yang kembali mengalihkan pandangannya--menatap sedih pada Gracia yang tengah terbaring lemah diatas ranjang. Saat ini keduanya berada di salah satu rumah sakit yang ada di Hideaway.
Sejak insiden penyerangan itu mereka semua tak diijinkan lagi untuk kembali ke rumah. Ditambah lagi kondisi Gracia yang tidak memungkinkan membuat Sehun melarang keras mereka untuk kembali ke rumah.
Setiap hari hanya ini yang Christy lakukan, duduk dalam diam sembari menunggu kakaknya itu membuka mata. Ini adalah hari ketiga, namun Gracia masih belum mau membuka mata meski serangkaian operasi telah dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya.
Chika duduk disebelah Christy yang sedang sibuk merangkul hangat tangan Gracia. Terlihat beberapa luka terbuka yang telah mengering ditangan itu. Chika yakin masih banyak luka yang belum pulih betul di tubuh kakaknya itu.
Wajah Gracia benar-benar pucat, sebuah luka lebam yang masih menghitam memutari salah satu mata indahnya. Sudut bibirnya juga terlihat sedikit bengkak dengan darah yang telah mengering. Chika benar-benar merasa terpukul atas kejadian ini. Untung saja kakaknya ini masih bisa selamat.
![](https://img.wattpad.com/cover/351903952-288-k321959.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Number Nine
FanfictionJaman dahulu manusia hidup saling berdampingan didalam perbedaan. Bender dan Non-bender. Mereka hidup dengan damai. Namun semua berubah saat sebuah tragedi besar pecah 20 tahun yang lalu. Sekelompok Bender kejam menyerang manusia Non-bender untuk me...