Seasons

Baby Boss

Notes : Dunia dalam universe ini adalah dunia yang mengakui adanya Futa sebagai kelompok kecil yang mendiami universe sebanyak 20% populasi. Futa banyak di remehkan dan di rendahkan oleh kaum laki laki dan jadi opsi kedua wanita karena memiliki kelamin dan tubuh kecil.

Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manapun dan merusak nama mereka! Semu hanya karangan fiktif, imajinasi! Fanfiction ini untuk anak 18+, tolong disikapi dengan bijak!!!

Los Angeles International Airport, 21:33 GMT+5

Rombongan bergerak menuju hotel tempat mereka menginap. Para murid dan guru masuk kedalam bus untuk berangkat.

Karina yang sudah sangat lelah langsung duduk di bangku bus dan memasang headset di telingany menyandarkan kepalanya di jendela bus.

Hingga...

"Rin, gue disini y--"

"Sorry, Miss Lily! Saya sudah janjian sama Miss Karina buat duduk bareng. Itu sebelah Miss Shuhua kosong, bisa di situ aja!" potong suara pria.

"Oh gitu ya? ya udah deh" ucap Lily langsung beranjak menghampiri bangku Shuhua sedangkan pria itu duduk di sebelah Karina.

Karina yang terlalu lelah malas untuk menanggapi dan hanya diam memejamkan matanya.

"Capek banget ya? nanti biar koper kamu aku bawain aja, kamu istirahat tidur aja sekarang. Aku bangunin kalau sampai hotel" ucap pria itu, Jeno.

Karina hanya mengangguk lalu kembali menatap keluar dan tidak lama memejamkan matanya lelah.

Sampai hotel, benar saja Karina berjalan menuju kamarnya di ekori oleh Jeno yang membawakan kopernya naik.

Sampai kamar, Karina langsung menempelkan kartunya dan menarik kopernya masuk. Melihat itu, Jeno bergerak akan ikut masuk, namun tiba tiba Karina berbalik.

"Makasih banyak ya, sekarang kamu bisa balik ke kamar kamu" ucap Karina pada Jeno.

"Tapi..." Jeno menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal, hingga suara terdengar.

"Pak Jeno? mau masuk pak? gak ke kamar istirahat?" ujar Miss Lily yang kebetulan adalah roomates Karina, perwakilan guru bahasa Inggris.

"Oh iya, ini juga mau balik kok. Minatnya tadi saya temani saja sampai Miss datang, kalau Miss sudah datang, saya permisi kalau begitu. Jimin, aku permisi ya" ucap Jeno yang diangguki oleh Karina.

Jeno akhirnya pergi membuat Lily menatap Karina yang santai berjongkok membongkar kopernya, Lily perhatikan gerak gerik Karina sambil menutup pintu kamar mereka.

"Miss sama pak Jeno pacaran?" tanya Lily pada Karina.

"Tidak Miss Lily, kita cuma berteman. Juga saya sedang tidak berminat untuk masuk dalam hal percintaan dulu" ucap Karina tersenyum pada Lily.

"Pasti berat ya, Miss? saya yakin nanti pasti dapet yang lebih baik" ucap Lily.

"Ya, seperti ini saja dulu. Banyak yang harus di fokuskan sekarang! Semangat Miss, biar anak anak bisa menang!" ucap Karina mengambil pakaiannya.

"Iya Miss hehe"

"Saya mandi duluan kalau begitu ya, permisi Miss" ucap Karina menuju kamar mandi meninggalkan Lily yang terdiam menatap Karina.