Notes : Dunia dalam universe ini adalah dunia yang mengakui adanya Futa sebagai kelompok kecil yang mendiami universe sebanyak 20% populasi. Futa banyak di remehkan dan di rendahkan oleh kaum laki laki dan jadi opsi kedua wanita karena memiliki kelamin dan tubuh kecil.
Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manapun dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!
Pagi pagi, masih di kamar banyak yang datang menjenguk baby Kim. Bukan hanya Giselle Ningning, bahkan orang tua mereka juga ikut menjenguk.
Karina sangat senang karena banyak yang hadir dan mendoakan. Hingga siang mereka pulang menyisakan Winter dan Giselle juga Ningning yang masih di dalam.
Ningning tatap box bayi dimana baby Hanni dan Minji tertidur pulas bersama hingga...
Cklek!
"Hallo semua appa bear dat--"
"Ooaaaaaaaaa"
Dua bayi yang semula tertidur langsung terbangun kala kakek sipit dan nenek cantik itu masuk kedalam.
"Seul! pelan pelan, cucu kita tidur!" bisik kesal Irene pada suaminya.
"Ah iya maaf, aku bahagia sekali Joohyun-ah" ucap Seulgi masuk pelan saat Karina malah terkekeh.
Giselle langsung berdiri dan menyapa Seulgi dan Irene membantu membawa bawaan lalu duduk bersama Seulgi.
Irene berjalan menuju box bayi setelah cuci tangan dan langsung memeluk cucunya menimang cucunya lembut.
"Uuuu cucu oma, cucu oma~" sapa Irene membuat bayi kecil itu perlahan berhenti menangis namun mulut kecilnya bercuap cuap.
"Sudah jam di susui, Jimin-ah kamu susui ya?" ucap Irene mendekati putrinya.
"Iya, eomma.." jawab Karina. Perlahan ia mendekatkan baby Minji yang mencari jalan sendiri meminum asi dari Karina.
Seulgi yang mengintip kecil tersenyum, putrinya itu sekarang sudah menjadi seorang ibu. Ia sangat bahagia sekali rasanya, walaupun ia belum memegang cucunya.
Biarkan giliran istrinya dulu, nanti kalau cucunya sudah tidur baru gilirannya, takut ia buat menangis nantinya.
"Minumnya lahap sekali, asi-nya lancar kan? tidak ada kendala?" tanya Irene pada putrinya.
"Cukup eomma. Cuma masih sering sakit" ucap Karina.
"Itu wajar, karena baru awal. Putingmu masih sensitif, jangan khawatir ya? pelan pelan saja" ucap Irene yang diangguki Karina.
"Loh, bu Taeyeon kemarin disini ya?" tanya Seulgi melihat kalung bertuliskan nama Taeyeon di atas meja.
"Iya, beliau menemani lahiran juga, menginap juga. Cuma tadi pagi beliau pulang setelah kunjungan orang tua sama mertua saya. Beliau belum tidur karena mengurus Jimin dan Minji" ucap Giselle.
"Minji? namanya Minji?" tanya Irene yang diangguki oleh Karina.
"Minjeong dan Jimin, Minji. Dia 'seperti' Minjeong" jelas Karina.
"Ah iya, tidak apa apa yang penting sehat. Itu bukan aib" ucap Irene mengusap cucunya dan mengecup pipi mungil itu.
"Papanya mana? sama si Yujin mana?" tanya berbisik pada Giselle.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seasons
FanfictionYou're my sunshine, my snow, my moons, my spring, my summer, my falls, my winter, my seasons... 18+//Futa Tentang Winter dan Karina dan masa lalu