Seasons

Not Ready

Notes : Dunia dalam universe ini adalah dunia yang mengakui adanya Futa sebagai kelompok kecil yang mendiami universe sebanyak 20% populasi. Futa banyak di remehkan dan di rendahkan oleh kaum laki laki dan jadi opsi kedua wanita karena memiliki kelamin dan tubuh kecil.

Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manapun dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!

Syuting berakhir sore hari ini, Winter kembali ke ruang ganti dan mengganti pakaiannya dengan kaos biasa dan memakai topinya.

Setelah itu ia keluar menyapa staff staff dan pamit pergi menuju basement. Saat berjalan, Winter menatap seorang wanita yang berjalan berlawanan kearahnya.

Winter yang melihat itu hanya menghela nafasnya dan berjalan biasa hingga...

"Sudah lama sekali, 3 tahun ya? kamu gak pernah ke Korea lagi, dan sekarang kamu kemari" ucap wanita itu.

"Hmm, aku ada pekerjaan" jawab Winter.

"Tapi aku dengar 3 tahun ini, kamu selalu menolak buat tampil di Korea. Apa Korea membuat kamu gak nyaman? atau kenangan di dalamnya?" tanya wanita itu tersenyum.

"Kkura, kamu mau apa?" tanya Winter.

"Aku cuma mau nyapa, kenapa kamu sensi sekali? apa kamu masih belum melupakan kejadian di masa lalu?" tanya Sakura mendekat.

"Kamu tau, aku masih penasaran soal alasan kamu. Tapi aku juga masih pengen tau bagaimana..." Sakura menggantungkan ucapannya dan bergerak mendekat berbisik...

"...kamu di atas ranjang. Kasih tau aku kalau kamu sudah berani, kecuali kamu memang impoten sesuai prediksiku"

Sakura usap rahang Winter lembut lalu mengusap dada Winter sambil berjalan pergi meninggalkan Winter yang hanya terdiam.

Winter diam sejenak lalu berjalan pergi sambil menggelengkan kepalanya, sedangkan Sakura bergerak memakai kacamata hitamnya dan menelpon seseorang.

"Gimana? sudah dapat fotonya?"

"Sudah, tepat angle kalian terlihat seperti orang ciuman. Akan saya berikan pada media"

"Bagus! Urus semuanya, aku harus menemui Taehyung dulu..."

°°°

Winter menyetir mobilnya menuju ketempat kerja Karina. Setelah sampai, Winter langsung mengirim pesan untuk Karina dan keluar dari mobil memakai topi, masker dan kacamata hitamnya duduk di kap mobil.

Walaupun sudah melakukan penyamaran, tetap saja banyak yang memperhatikan Winter. Bagaimana tidak, pakaian dari kepala sampai kaki branded seperti idol beserta mobil Aston Martin merah mentereng mahal.

Tidak lama, ponsel Winter bergetar membuat Winter mengerutkan keningnya.

Winter letakan ponselnya dan menghidupkan radio mobilnya mendengarkan lagu sambil memejamkan matanya.

Winter tidur sejenak sambil berfikir tentang pertemuannya dengan Sakura tadi. Winter menatap bagaimana wanita yang pernah mengisi hatinya itu benar benar orang yang berbeda dengan saat mereka pertama bersama.

"Apa hubungan cinta itu harus semua tentang seks?" batin Winter mengusap wajahnya hingga akhirnya ia perlahan tertidur.

Satu jam lebih tidur, seseorang mengetuk kaca mobil Winter membuat Winter terbangun dan mendapati senyuman manis wanita yang ia tunggu.