Seasons

Leaving

Notes : Dunia dalam universe ini adalah dunia yang mengakui adanya Futa sebagai kelompok kecil yang mendiami universe sebanyak 20% populasi. Futa banyak di remehkan dan di rendahkan oleh kaum laki laki dan jadi opsi kedua wanita karena memiliki kelamin dan tubuh kecil.

Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manapun dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!

Suara bel terdengar sejak 15 menit lalu, Karina hanya diam enggan membuka pintu. Ia diam mematung, bingung dengan semuanya.

Ia hanya mengabaikan suara bel yang berdenting sejak tadi dan lanjut melakukan pekerjaannya.

Karina lanjut mempacking baju yang akan ia bawa untuk kegiatan kemah besok hingga tiba tiba seseorang keluar dari kamar sebelah.

"Ning..." panggil Karina bergerak menahan Ningning dan saat Ningning akan membuka, Karina menahan lengan Ningning.

"Jangan, udah biarin aja!" ucap Karina.

"Berisik, Rin! Gue mau tidur!" ucap Ningning.

"Ning, tapi--"

Ningning langsung membuka pintu dan menampilkan Winter yang berdiri di depan dengan wajah yang terluka.

Karina cukup kaget melihat kondisi wajah Winter, namun Karina tidak ambil pusing karena ia benar benar kecewa dengan Winter.

Bukan hanya karena berita itu, tapi karena Giselle yang kabur ke Jepang. Ia sudah mendengar itu dari media yang melaporkan Giselle kembali ke Jepang dan tidak menemui Ningning selama 3 hari.

Sudah cukup bagi Karina mengetahui bahwa Giselle tidak mau bertanggung jawab.

"Berisik lo! bertamu kalau gak di bukain gausah maksa!" tegas Ningning langsung berbalik pergi kembali ke kamarnya.

Karina menghela nafasnya dan menatap Winter.

"Jimin, denger aku dulu..."

"Apa? denger apa lagi?"

"Kalau kamu marah sama aku karena berita aku sama Sakura, itu gak benar! Aku sama dia gak ciu--"

"Emangnya kita apa? ngapain aku harus marah karena itu?" tanya Karina memotong ucapan Winter.

"Jimin..."

"Mana boss kamu? Mana dia?! kenapa dia gak dateng buat bertanggung jawab?! Kemana dia?!" ucap Karina tegas menaikan nadanya.

"Aku juga baru tau dia ke Jepang" ucap Winter.

"Kabur?! Bisa bisanya dia kabur gak mikirin perasaan Ningning?!!" bentak Karina kali ini.

"Aku minta maaf..."

"Maaf? Huhhh maaf?! aku emang salah, dari awal Ningning udah bilang sama aku buat gak deket deket sama kalian! Aku gak dengerin dia berakhir aku juga mengorbankan Ningning!!" marah Karina mulai menjatuhkan airmatanya memukul dada Winter membuat Winter terdorong mundur.

"Jimin...aku minta maaf..." ucap Winter mulai berkaca kaca melihat air mata Karina jatuh.

"Aku tuh terlalu egois! Aku gak belajar dari kejadian lalu, dan dengan mudahnya nerima kamu orang asing masuk dalam hidupku!! Aku gak dengerin Ningning, berakhir aku lagi lagi terluka bahkan sekarang sahabat aku yang jadi korban!!" bentak Karina.

"Jimin, dengerin aku...aku bakal berusaha coba perb--"

"Apaaaaa?!! Mau apa kamu?!!" bentak Karina membuat Winter terdiam.