Notes : Dunia dalam universe ini adalah dunia yang mengakui adanya Futa sebagai kelompok kecil yang mendiami universe sebanyak 20% populasi. Futa banyak di remehkan dan di rendahkan oleh kaum laki laki dan jadi opsi kedua wanita karena memiliki kelamin dan tubuh kecil.
Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manapun dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!
Malam hari di Resort, Karina terbangun dari tidurnya saat meraba dan merasakan Winter masih belum berada di ranjangnya.
Karina memang tidur duluan setelah berbincang dengan Irene dan Taeyeon semalam karena Winter di culik oleh ayahnya untuk minum minum bersama Yujin dan Minju.
Namun sudah pukul 2 pagi, Karina belum melihat Winter di kamarnya. Bahkan suasana dingin menerpa, tunangannya itu masih tidak di sana untuk memeluknya.
Karina bergerak memakai robesgown-nya dan berjalan menuju arah pantai mencari Winter. Sejauh mata memandang ia akhirnya melihat seorang yang ia cari berdiri dengan kemeja putihnya dan celana pendek menatap kearah laut.
Karina bergerak mendekati Winter dan memeluk pinggang Winter dari belakang membuat Winter cukup kaget.
"Dingin...tapi kamu malah disini bukan peluk aku. Apa tunanganmu ini membosankan?" tanya Karina.
Winter terkekeh dan mengeratkan pelukan Karina dengan menarik tangannya erat.
"Dingin...tapi aku butuh waktu berfikir"
"Berfikir? apa kamu mulai ragu akan kita? belum terlambat untuk melepas" ucap Karina mulai melonggarkan pelukannya namun Winter berbalik dan menarik pinggang Karina mendekat.
"Aku berfikir bukan karena aku ragu, tapi aku takut. Banyak hal yang membuatku takut, terutama bagaimana jika hidup bersamaku tidak membuatmu bahagia" jelas Winter.
"Minjeong..."
"Pundakku berat sekali, rasanya aku menanggung seluruh dunia. Tapi aku bahagia, dan aku berharap kamu tau...aku mencintai mu, aku menanggung duniaku yang adalah kamu" ucap Winter.
"Hmmm...aku akan berusaha meringankan itu. Jadi bicaralah padaku, eoh?" ucap Karina yang diangguki oleh Winter.
Karina usap lembut tengkuk Winter dan sebuah kecupan mendarat di bibir Winter.
"Kamu yakin? mau menuruti kemauan appa?" tanya Karina.
"Aku setuju karena aku yakin. February setelah Giselle, kita menikah" ucap Winter.
"Kalau kamu gak siap, atau belum yakin kamu tau kamu bisa nolak. Jangan kamu turutin semua mau appa" ucap Karina.
"Enggak sayang, kita bicara dan aku dengar pendapat appa. Aku setuju, karena memang aku juga menginginkan. Aku mau kamu segera menjadi istriku.."
°°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
