Seasons

Public

Notes : Dunia dalam universe ini adalah dunia yang mengakui adanya Futa sebagai kelompok kecil yang mendiami universe sebanyak 20% populasi. Futa banyak di remehkan dan di rendahkan oleh kaum laki laki dan jadi opsi kedua wanita karena memiliki kelamin dan tubuh kecil.

Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manapun dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!

"Berhentilah buat masalah!! Lepaskan dia!" bentak Heechul pada seorang wanita.

Wanita itu tatap Heechul dan melotot tidak percaya dengan ucapan pria itu.

"Apa yang aku sudah berikan padamu?! kamu lupa?! janjimu padaku kamu akan melindungiku dari semuanya!! Jangan lupakan itu, orang tua! dia juga sudah membuat putramu di penjara, apa yang menbuatmu berubah, hah?!"

"Dia darah dagingku, Miyawaki Sakura!!!!" bentak Heechul membuat wanita itu terdiam.

"Aku dan ibunya itu bersahabat dari dulu, saat SMA aku khilaf dan memperkosa ibunya dengan pura pura mabuk karena aku cemburu dia jadian dengan pria lain!!"

"Alasan apa?! satu, dia adalah darah dagingku!! kedua, dia adalah anak dari orang yang sampai saat ini sangat aku cintai!! Aku tidak tau bahwa Kim Taeyeon yang selama ini ia sebut ibu, adalah wanita yang aku rindukan setiap harinya!!" tegas Heechul.

Heechul usap kasar wajahnya dan ia tatap Sakura dengan penuh penekanan...

"Jangan pernah dekati anak itu lagi, hentikan semuanya! Kalau memang kamu masih berusaha, aku akan pecat kamu!!" tegas Heechul menatap Sakura lekat.

°°°

Pukul 2 pagi, Winter mengerjapkan matanya saat melihat Karina yang mengecupi rahangnya lembut membuat Winter menatap wanita itu.

Ia meminta Karina untuk tidur di sebelahnya karena tidak mau membiarkan wanitanya tidur di sofa, hanya saja ia kaget dengan wanita itu.

Tidak sekali, ia merasakan beberapa kecupan sejak ia tidur, tapi ia memutuskan tidak bangun.

Namun kali ini ia merasa aneh dengan wanita itu, apakah wanitanya ini berubah menjadi siluman ular?

"Hmm? kenapa?" tanya Winter pada Karina.

Entah kenapa Karina malah berkaca kaca dan melengkungkan bibirnya.

"Kenapa? aku disini, aku baik baik aja. Aku tidur dan kamu mengecupku dari tadi, ada apa?" tanya Winter mengusap wajah Karina.

"Aku cuma mengecek apakah kamu masih disana, aku cuma takut. Takut kalau kamu gak bangun lagi kayak sebelumnya..." ucap Karina.

"Aku gak apa apa, aku cuma istirahat. Aku akan bangun lagi, kamu juga tidur. Jangan gak tidur, besok kamu harus bercerita banyak padaku" ucap Winter.

Karina mengangguk dan memberikan kecupan di rahang Winter sebelum akhirnya mengeratkan pelukannya.

"Jangan tidur lama lama lagi, aku khawatir" ucap Karina sambil berusaha menjaga jarak dari luka di perut Winter.

"Hmm, asal kamu tidak meninggalkan aku. Semua akan baik baik aja" ucap Winter memejamkan matanya...

°°°

2 Minggu berlalu...

Winter sudah boleh pulang dan bersiap akan flight ke Amerika.