Brown Spots

3.6K 436 51
                                    

Notes : Dunia dalam universe ini adalah dunia yang mengakui adanya Futa sebagai kelompok kecil yang mendiami universe sebanyak 20% populasi. Futa banyak di remehkan dan di rendahkan oleh kaum laki laki dan jadi opsi kedua wanita karena memiliki kelamin dan tubuh kecil.

Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manapun dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!







Karina mulai mengalami masa morning sickness dan juga semua masalah masalah kehamilan. Taeyeon yang harus kembali ke New York untuk mengurus surat resignnya dari The New York Times dan akan melamar pekerjaan di California News.



Persiapan pernikahan Winter dan Karina juga di siapkan oleh orang tua Karina beserta Taeyeon secepatnya untuk menghindari banyak hal.


Seperti saat ini, Winter datang ke lokasi dimana ia akan mengucap janji suci dengan Karina yang berlokasi di South Carolina.


Winter sebenarnya hanya datang, ia bahkan tidak mengerti dengan persiapan ini dan hanya menyetujui apapun yang Karina suka.


Winter datang dan mencoba kue lalu mengikuti Karina yang banyak berbincang mengenai dekorasi dan juga bunga.



Irene dan Taeyeon hanya memantau dan memberi masukan untuk lokasi sedangkan keduanya berperan penuh pada undangan, gaun dan juga makanan yang akan di sajikan.



Sedangkan Seulgi? Dia hanya tersenyum bodoh setuju dengan semua usulan istrinya. Ia hanya pergi memancing bersama Yujin saat Winter dan Karina melihat lokasi.




"Kamu suka ini atau ini? aku mau bunganya di sekitar meja" ucap Karina.


"Beige? or all white?" tanya Wedding Organizer pada Winter.



"My fiancée loves all white. I'm not really into it, but if she loves it...(tunangan saya suka semua putih. Saya tidak begitu suka, tapi jika dia suka...)"


"No, we both have to love it...(enggak, kita berdua harus suka...)" ucap Karina mengusap rahang Winter.



"It's fine to have all white, but don't put all the flowers on the table. Some people might allergic and some might find it uncomfortable. How do we supposed to eat when we have all the flowers in front of our damn face... (tidak apa-apa jika semuanya berwarna putih, tetapi jangan meletakkan semua bunga di atas meja. Beberapa orang mungkin alergi dan beberapa mungkin merasa tidak nyaman. Bagaimana kita bisa makan ketika kita memiliki semua bunga di depan wajah kita...)" ucap Winter.




Keduanya lalu berjalan ke venue pernikahan mereka dan menatap kearah gereja yang akan di pakai untuk sakramen pernikahan. Winter berjalan dan mengamati semuanya.



"I believe on my fiancée's taste, but make sure every is secure for our baby. Make sure everything is harmless, I mean the decorations...(aku percaya pada selera tunanganku, tapi pastikan itu aman untuk bayi kita. Pastikan semuanya tidak berbahaya, maksudku dekorasinya...)" ucap Winter pada WO yang langsung mencatat keinginan Winter.


Winter tatap kearah Karina dan tersenyum kala Karina langsung menangkup wajah Winter kala calon suaminya itu berkaca kaca.


"Kamu nangis? kenapa sayang?" tanya Karina saat Winter langsung berbalik dan membawa tangan Karina untuk memeluknya dari belakang.


"Aku cuma kena debu...gak nangis" ucap Winter.


Karina kecup tengkuk Winter membuat Winter akhirnya runtuh dan menunduk menangis. Karina membalik tubuh Winter dan mengusap air mata Winter dengan ibu jarinya.



SeasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang