Ningning

3.4K 435 57
                                    

Notes : Dunia dalam universe ini adalah dunia yang mengakui adanya Futa sebagai kelompok kecil yang mendiami universe sebanyak 20% populasi. Futa banyak di remehkan dan di rendahkan oleh kaum laki laki dan jadi opsi kedua wanita karena memiliki kelamin dan tubuh kecil.

Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manapun dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!








Ningning mengerjapkan matanya sejenak saat ia merasakan perutnya seperti di aduk aduk. Ningning langsung berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya.


Mendengar suara langkah kaki terdengar, Ningning mengulurkan tangannya.


"Rin, gu--hoekk--ambilin--ambilin air--hoeek--sama--sama obat gue di sebelah kasur" ucap Ningning.



Langkah kaki itu langsung berjalan keluar dan tidak lama membawa air dan obat yang di minta.



Ningning masih muntah hebat saat seseorang memijat tengkuk Ningning pelan.



Tangan Ningning mengulur mengambil tangan orang itu untuk ia pegang saat ia merasakan tangan besar yang ia yakin itu bukan tangan Karina.



Ningning menyelesaikan muntahannya dan langsung menutup kloset duduk diatasnya dan mendongak melotot.




"Lo?! Ngaphainnn disini!!" ucap Ningning ingin menaikan nada namun ia lemas.



"Miss Karina dan Winter...sedang keluar. Saya jaga kamu disini" ucap orang itu.




Ningning meraba meja di sebelahnya mencari air namun ia malah menyenggol gelas membuat gelas itu pecah.





Ctrashhhh!




"Akkhhh!!" pekik Ningning kaget saat ia tidak sengaja menjatuhkan gelas.



Giselle ragu, karena Ningning sekarang sedang duduk. Jika ia menunduk, ia adalah seorang bangsawan.



Ningning yang melihat itu langsung bergerak akan memungut pecahan kaca namun tangannya di tahan oleh Giselle.



"Saya bawa kamu kembali ke kamar, ayo" ucap Giselle menuntun Ningning. Ningning yang sudah lemas akhirnya menurut.



Setelah Ningning di kamar, Giselle langsung kembali ke kamar mandi dan menyiram toilet juga membersihkan pecahan kaca.



"Akh!" pekik kecil Giselle mendapati jarinya terkena pecahan kaca. Dengan hati hati, Giselle melanjutkan itu dan membuang pecahan itu.





Tit! Cklekk!



Pintu terbuka, suara langkah kaki masuk kedalam apartemen terdengar. Karina dan Winter tiba melihat Giselle yang berada di dapur mencuci tangannya.



"Ningning sudah bangun" ucap Giselle.


"Tangan lo kenapa?" tanya Winter mendapati jari Giselle terluka.


"Tidak sengaja jatuhkan gelas" jawab Giselle.



Karina akhirnya masuk kedalam kamar dan langsung mengeluarkan belanjaannya.



"Lu tes sekarang!" ucap Karina duduk di sebelah Ningning dan memberikan benda pipih panjang.


Ningning yang lemas langsung melotot dan menatap Karina.


SeasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang