episode sembilan belas

313 34 6
                                    

Pulau Bali dan segala keindahan pesona alam dan budaya yang dimilikinya. Hal itu yang menjadi alasan terkuat Junmyeon menghabiskan waktu dan tenaganya untuk terwujudnya resort ini. Dia tidak sendirian, dia menggandeng beberapa eksekutif muda untuk bersamanya. Termasuk Jaehyun.

Kini Junmyeon beserta Jaehyun dan jajaran petinggi resort berdiri berjejeran setelah mereka memotong pita simbol dibukanya secara resmi The King Royal Resort. Selain mereka, ada juga petinggi yang berasal dari Bali dan pejabat pemerintahan yang ikut meresmikannya.

Yeri duduk di samping Joohyun yang sedari tadi memuja ketampanan Junmyeon. Ternyata Joohyun benar-benar bucin dengan kakaknya, padahal usia pernikahan mereka sudah menginjak dua puluh dua tahun. Yeri sempat khawatir dengan kondisi Joohyun yang saat ini sedang hamil muda, namun kakak iparnya ini malah sangat aktif.

Joohyun mengangkat ponsel, bersiap memotret Junmyeon dari tempat duduknya. 

"Apakah Unnie tidak lelah?" 

"Tidak. Aku tidak lelah."

Sementara Yeri hanya mengangguk, namun dia ngeri-ngeri sedap melihat Joohyun yang berdiri kemudian kembali duduk lalu berjalan ke sana kemari. 

Ternyata banyak juga wartawan lokal maupun asing yang meliput hari ini. Walaupun Yeri saat ini bisa dikatakan berstatus publik figur, tetapi dia juga selalu menghindar jika mereka ingin mewawancaranya. Alhasil Yeri melipir keluar dari sana lebih dulu.

***

Entah mengapa makanan yang dimakan saat berenang menjadi sangat enak. Yeri sampai memesan beberapa menu di beach club yang menjadi bagian dari resort ini. Setelah makan, perempuan itu lanjut berenang. Dia berenang bersama dengan Junmyeon, Jaehyun, dan beberapa orang lain. Waktu baru menunjukkan pukul empat sore, namun situasinya sudah mulai ramai. Ah iya, jangan lupakan musik dari DJ yang sudah turn on daritadi. 

"Dingin sekali..."

Yeri naik ke atas, dia langsung disambut oleh Joohyun yang memberikannya handuk. 

"Di mana kau mendapatkan jepit ini?" Joohyun menunjuk jepit bunga kamboja yang bertengger di rambut Yeri. 

"Ah ini..." Yeri menyentuh jepit itu. "Waitress yang memberikannya padaku tadi." 

"Aku juga mau!" rengek Joohyun pada Yeri namun Yeri tidak memberikannya. "Apakah mereka mempunyai ini lagi?"

Yeri menggeleng pelan, "entahlah. Tanyakan saja sendiri."

Joohyun berlalu dari hadapannya. Yeri kemudian duduk di salah satu kursi dengan sandaran kepala yang dilapisi dengan handuk besar dan panjang berwarna putih. Yeri memperhatikan Junmyeon yang terus berbicara dengan Jaehyun di dalam kolam besar itu. Mereka terlihat nyambung saat mengobrol, dan sering kali Jaehyun ataupun Junmyeon tertawa satu sama lain. 

"Dasar lelaki aneh." komentar Yeri pada Jaehyun yang berada di dalam kolam namun masih menggunakan pakaian, sementara yang lain bertelanjang dada. Apakah Yeri sangat ingin melihat Jaehyun shirtless saat ini? Tetapi Yeri langsung menggelengkan kepalanya saat pikiran kotor tiba-tiba datang. But he looks fine, right?

 But he looks fine, right?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNCOVER [JAEHYUN YERI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang