episode dua puluh tiga

316 34 7
                                    

Dalam perjalanan menuju agency, Yeri terus menggerutu sebab tiba-tiba Seulgi menelponnya dan menyuruhnya datang ke agency untuk take video challenge bersama dengan girl grup yang baru saja comeback. Masalahnya kini dia tinggal di rumah yang jaraknya tidak sedekat saat dia tinggal di apartemen dulu. Yeri juga sekarang dikawal oleh dua orang pengawal kemana-mana. Kekhawatiran Papa menjadi sebabnya.

Perempuan itu naik ke lantai sembilan belas, di mana ini adalah kali pertama Yeri menginjakkan kaki di lantai sembilan belas belas. Gedung ini memiliki tiga puluh lantai, dari basement hingga lantai dua puluh adalah milik FNL Entertainmen. Biasanya Yeri meeting di lantai tujuh atau sembilan dan dia jarang untuk naik hingga ke lantai belasan.

Yeri kebingungan mencari ruang mana yang disebutkan oleh Seulgi di sambungan telpon tadi.

"Ruang A atau E ya?" gumamnya sendiri sambil mengingat-ingat perkataan Seulgi. Sebab Seulgi menyebutkan huruf dengan bahasa Inggris dan Yeri yang baru bangun dibuat kebingungan olehnya.

Akhirnya dengan segenap hati Yeri berjalan di lorong lantai empat belas. Di kanan-kiri Yeri ada pintu ada nama ruangan yang dituliskan dengan huruf alfabeth.
Yeri kemudian sampai di depan ruang latihan E. Perempuan itu berdiri di sana, kemudian diam sejenak. Mengapa terasa sepi ya? Apa mungkin seluruh ruangan dilengkapi dengan peredam suara?

Akhirnya Yeri membuka pintu ruang latihan.

"Omaigat."

Yeri tadinya sempat membeku beberapa detik karena pemandangan yang mengejutkannya. Cepat-cepat perempuan itu menutup pintu dan berlari menuju ruangan lain. Dia kemudian sampai di ruang A, ruangan pertama setelah lift. Di sana sudah ada Seulgi dan beberapa orang yang sepertinya menununggunya.

Yeri menjatuhkan dirinya di sofa di samping Seulgi. Pemandangan barusan sangat mengejutkannya, ya walaupun dia sudah pernah melakukan hal itu tetapi tetap saja dia terkejut.

"Mengapa lama sekali?" tanya Seulgi pada Yeri yang kini membenamkan wajahnya di belakang punggung Seulgi. "Kau baik-baik saja? Apakah kau tersesat?" Seulgi dapat merasakan Yeri mengangguk di belakangnya.

Setelah dirasa dirinya sudah cukup membaik, Yeri membenarkan posisinya. Dia duduk dengan manis, memerhatikan para anggota girl group itu take video dengan idola lain yang sepertinya dari agency lain.

"Apakah aku harus dance seperti itu? Unnie... Aku tidak mau." bisik Yeri pada Seulgi. Yeri merasa malu karena dia tidak terbiasa menggerakkan tubuhnya alias ngedance apalagi di depan kamera.

"Aku sudah menyiapkan konsep challenge yang cocok untukmu. Ini akan membuat engangementmu semakin naik. Turuti saja perintahku."

Tidak bisa membantah Seulgi dan akhirnya Yeri mengangguk. Beberapa dari member girl group itu menghampirinya.

"Sajangnim..."

Yeri menahan tawa sekaligus malu karena mereka memanggilnya sajangnim.

"Panggil saja Unnie." ucap Yeri. Dia tidak ingin dipanggil sajangnim oleh mereka. Sangat berlebihan.

"Ah iya... Unnie."

Kemudian giliran Yeri tiba. Dia sempat berlatih menghapalkan gerakan simpel dan potongan lirik lagu. Awalnya Yeri agak meringis mendengar lagu yang menurutnya sangat aneh dan tidak percaya bahwa lagu ini masuk ke dalam HOT 100 dan merajai berbagai macam chart musik, namun sekarang Yeri malah kecanduan.

Hanya tiga kali take dan berhasil. Yeri sempat mereview videonya langsung dan dia terkekeh pelan melihat dirinya yang tidak biasa.

"Unnie cocok untuk debut bersama kita." ucap member termuda girl group itu.

UNCOVER [JAEHYUN YERI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang