episode dua puluh delapan

360 39 10
                                    

"Kau bersedia meninggalkan semuanya demi putriku?"

Papa Kim menatap Minhyun yang duduk di seberangnya. Dia sengaja membuat pertemuan dadakan dengan Minhyun sekaligus sarapan bersama. Papa Kim tau di mana keberadaan Yeri dan dia tidak suka melihat anak kesayangannya itu bersama dengan milik orang lain. 

Minhyun belum menjawab sepatah katapun, lelaki itu perlu waktu untuk berpikir. Nyawanya belum terkumpul sepenuhnya karena Papa Kim tiba-tiba menghubunginya dan memintanya bertemu. 

"Aku mengizinkan Yeri bersamamu, jika kau bersedia meninggalkan semua yang kau miliki. Termasuk keluargamu."

Setelah berdiskusi dengan Mama Kim semalam, Papa Kim memutuskan untuk memberikan pilihan seperti ini pada Minhyun. Banyak konsekuensi yang akan terjadi ke depannya jika dia tidak memberikan Minhyun pilihan seperti ini. Terlalu berisiko untuknya dan seluruh aspek bisnisnya. 

"Jawab sekarang, aku tidak akan memberimu kesempatan lagi setelah ini."

"Paman... Mengapa aku harus meninggalkan keluargaku?"

Papa Kim menghela napas, "aku harap kau tidak pura-pura buta tentang keluargamu." 

Walaupun Minhyun merupakan sepupu dari Joohyun, tetapi keluarga Minhyun sangatlah berbeda dengan keluarga menantu tertuanya itu. Bahkan Joohyun sendiri meminta Papa Kim agar Minhyun dan Yeri sebaiknya tidak bersama. Ayah Minhyun terlalu berbahaya untuk masa depan Yeri dan kerajaan bisnis keluarga Kim. 


***


"Kau tidak bekerja?"

Joohyun berhenti di depan kamar Seulgi, semalam Joohyun baru saja sampai di rumah keluarga Kim sebab pagi ini dia harus memeriksakan kandungannya ke rumah sakit karena rumah sakit di area tempatnya tinggal merekomendasikan Joohyun ke rumah sakit milik keluarga Kim. 

"Uh Unnie kau di sini..." Seulgi terkejut melihat Joohyun di depannya. Kapan iparnya ini datang? "Aku harus mencari Yeri."

"Yeri?" Joohyun menaikkan alis. "Di mana anak itu? Apakah dia bersama dengan Minhyun?"

Seulgi menghela napas, "entahlah. Dia kabur entah kemana. Aku terus menghubunginya tetapi dia menghiraukan panggilanku. Dia juga tidak bersama dengan Minhyun"

Joohyun memberi kode agar asistennya menunggunya di lantai bawah, perempuan itu kemudian masuk ke dalam kamar Seulgi.

"Sudah berapa lama dia meninggalkan rumah?"

"Mungkin satu minggu? Atau belum ya? Intinya anak itu harus hadir di grand opening besok."

"Apakah Yeri bersama Jaehyun?" tanya Joohyun dengan nada pelan. Raut wajah perempuan itu berubah serius.

"Jaehyun? Mengapa Jaehyun?" kini Seulgi yang malah bertanya-tanya. Dia sama sekali tidak mengetahui hubungan Yeri dengan Jaehyun selama ini. Tapi dia pernah melihat Yeri dan Jaehyun mengobrol bersama. "Jaehyun... Jung Jaehyun?"

Kepala Joohyun mengangguk, "Benar. Sepupumu itu."

"Bagaimana bisa Unnie?"

Kemudian Joohyun menghela napas. "Mereka dekat saat di Bali. Aku sengaja membuat Jaehyun dekat dengan Yeri. Mereka terlihat cocok, dan bukankah Papa tidak menyetujui hubungan Yeri dengan Minhyun?"

 Mereka terlihat cocok, dan bukankah Papa tidak menyetujui hubungan Yeri dengan Minhyun?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNCOVER [JAEHYUN YERI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang