episode dua puluh enam

346 26 3
                                    

"Kau akan tetap menemuiku kan?"

Dowon atau Go Dowon. Lelaki berusia dua puluh tujuh tahun itu terlihat frustrasi ketika hampir semua barang-barang Umji sudah dimasukkan ke kardus. Lelaki itu hanya menonton bagaimana Umji mengepack barang-barangnya ke dalam kardus-kardus, bersiap untuk pergi dari apartemen Dowon. 

"Tidak tau." jawab Umji sembari mengangkat kardus-kardus itu menuju dekat pintu. 

Umji mondar-mandir memindahkan barang satu ke kardus hingga kardus terisi penuh, kemudian memindahkan kardus yang sudah terisi ke dekat pintu. Dowon sama sekali tidak membantunya. Umji tau bahwa orang yang sudah menjadi kekasihnya sejak tujuh tahun lalu ini kecewa dan marah atas keputusan Umji sekarang. 

"Ayo kita menikah sajalah. Aku tidak bisa jika tidak bersamamu."

Semoga saja Umji tidak salah dengar. Seorang Go Dowon, main vokal boygroup papan atas X.ones, baru saja memintanya menikah. Padahal selama bersama hingga saat ini, tidak pernah ada bahasan pernikahan di antara mereka. Dowon adalah anggota yang paling populer di grupnya, dia juga sudah bermain di beberapa drama dan memenangkan kategori pendatang baru terbaik. 

"Umjiya..." Dowon menghadang Umji, lelaki itu berdiri di depan Umji. "Ayo menikah saja." Dowon meraih telapak tangan kiri Umji, dia menatap cincin pertunangan Umji dengan Jaehyun. Dia melepaskan benda yang melingkar di jari manis Umji itu, kemudian menggantinya dengan cincin yang kini dia gunakan. "Aku melamarmu." 

Umji meringis melihat apa yang Dowon lakukan padanya. Cincin yang baru saja Dowon pakaikan di jarinya sangat besar, Umji merasa menggunakan hulahop di jarinya. 

"Iya.. Tidak secantik milik selingkuhanmu itu, tapi aku akan membelikan yang lebih bagus darinya." ucap Dowon menghibur dirinya sendiri. 

"Aku tidak bisa." Umji mendorong Dowon, dia segera melepaskan cincin yang kebesaran itu. "Berikan padaku." Umji menunjuk cincin pertunangannya yang digenggam Dowon dengan dagunya. Jujur Umji kecewa dengan Dowon, saat Umji sudah menyerah dengan hubungan mereka karena ketidakpastian Dowon, lelaki itu malah mengajaknya menikah. 

***

"Oppa benar cinta padaku?"

Yeri meletakkan proposal-proposal pengajuan kerja sama milik perusahaan Ayah Minhyun di atas meja.

Tidak sulit bagi Yeri mencari proposal-proposal itu karena Papa menyimpannya menjadi satu di ruang kerjanya. Yeri mengambil semua itu tanpa sepengetahuan Papa, dan pergi menemui Minhyun .

"Apa maksud dari ini? Oppa mendekatiku demi kerja sama? Apakah lamaranmu kemarin sebab Oppa frustrasi karena proposalnya tidak disetujui Papa?" Yeri menatap Minhyun tidak percaya. Mata Yeri berkaca-kaca. "Bagaimana jika Aku tidak memiliki apapun, apakah Oppa akan mencintaiku?"

Sial. Air mata Yeri terlanjur jatuh karena dia tidak bisa menahannya lagi. Perempuan itu terisak, dia dengan cepat menghapus air matanya. 

"Aku mencintaimu dengan tulus, Yerim."

Ditatapnya kedua mata Minhyun dalam, Yeri tidak menemukan kebohongan di sana. 

"Lalu, bagaimana dengan proposal-proposal itu? Bagaimana jika Papa tidak menyetujuinya lagi? Apakah Oppa akan berpisah denganku karena hal itu?"

Minhyun menghela napas. 

"Jika aku menerima lamaranmu, aku akan meninggalkan semuanya. Apakah Oppa akan menerimaku?"

Yeri tertawa. "Tidak bisa menjawab kan?" ucap perempuan itu dengan nada mengejek. "Ya... Karena Oppa tidak mencintaiku dengan tulus." ternyata apa yang selama ini Yeri dapatkan hanyalah perasaan semu.

UNCOVER [JAEHYUN YERI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang