episode enam

298 34 2
                                    

Kim Heesung atau Papa Kim adalah orang yang sangat konservatif dalam hal apapun dan ini membuat ketiga anak-anaknya tidak bisa melawannya. Yah kecuali Yeri yang sering melawan Papa. Pemikiran konservatif Papa menurun ke Junmyeon namun Junmyeon tidak sekaku Papa dan dia masih menerima pertimbangan lain jika diajak berdiskusi. 

Yeri menyadari bahwa dia memiliki segalanya sejak dia berusia enam tahun. Karena jarak usianya dengan kedua kakaknya berjarak dua belas tahun dan sembilan belas tahun, Yeri mulai sadar dia bisa mengambil celah dan kesempatannya sebagai anak bungsu dan anak perempuan satu-satunya di dalam keluarga. 

Keluarga Kim benar-benar menjaga privasi Yeri sejak dia diperkirakan lahir perempuan hingga kini, karena mereka sudah paham Yeri akan menjadi alat bisnis di masa depan. 

Kedatangan Yeri ke gedung agensi waktu itu membuat banyak kolega bisnis keluarga Kim menghubungi Yeri dan menawarkan kencan buta untuknya. Mereka mengetahui Yeri karena saat itu ternyata ada media paparazi di luar gedung yang awalnya ingin mengintai salah satu idola agensi namun mereka malah mengetahui bahwa di sana juga ada putri keluarga Kim. 

"Sudah ada lima brand yang menghubungiku... Mereka bertanya, bagaimana cara bekerja sama dengan putri keluarga Kim? "

Seulgi datang dengan iPad yang ada didekapannya. Menantu termuda keluarga Kim ini bergabung di ruang keluarga setelah datang dari kantor agensi. Selain tawaran kencan buta, tawaran kerja sama dengan brand mewah juga berdatangan untuk Yeri.

Mama Kim terkikik mendengar Seulgi, perempuan yang usianya tidak muda lagi itu pun hanya bisa geleng-geleng kepala. Dia sudah menduga, Yeri akan populer di masyarakat. Ditambah lagi gaya berpakaian anak bungsunya ini memiliki gaya tersendiri. 

Papa Kim mengambil iPad yang Seulgi serahkan kepadanya. Dia membaca email dan pesan yang dikirimkan oleh orang-orang dari brand kenamaan itu. 

"Coba saja dulu, daripada diam di rumah?" Papa menatap Yeri yang tidak memedulikan mereka. Yeri asik dengan ponsel. Papa Kim berdecak. "Manajerilah adikmu, Seulgi. Kau atur semuanya. Buat pricelist yang cocok dengannya."

Seulgi hanya bisa mengangguk pasrah. Sulit untuk menentang mertuanya satu ini. 

"Unnie. Aku ingin melihat brand apa saja yang menawariku kerja sama."

"Ini dia." Seulgi memberikan iPadnya pada Yeri. Dia sudah memasukkan brand-brand itu ke dalam sebuah dokumen. "Bukankah kau sering menggunakan ini?" Seulgi menunjuk salah satu brand asal London. 

"Ya benar. Aku menyukainya."

Seulgi tersenyum, "baguslah. Aku akan menyiapkan semuanya untukmu. Kau hanya tinggal menunggu jadwal meeting"

Setelah makan malam bersama, keluarga Kim memang menyempatkan waktu mereka untuk bonding antar anggota keluarga. Walaupun di rumah biasanya hanya ada Papa, Mama, Jongin Oppa, Seulgi Unnie dan kedua anak mereka. Kehadiran Yeri malam ini tentu saja membuat Minji yang merupakan anak Jongin Oppa dan Seulgi Unnie senang dan bergembira. Karena gadis berusia sebelas tahun itu biasanya akan langsung masuk kamar setelah datang dari akademi belajar dan makan malam.

Minji datang bergabung dengan mereka di ruang keluarga. 

"Imo!" Minji duduk meringsek di samping Yeri. Dia menyandarkan kepalanya di samping Yeri.

Yeri menaikkan tangannya, menepuk-nepuk kepala Minji pelan. "Ada apa sweetheart?"

"Aku hanya merindukan Imo." jawabnya sambil mengintip ke ponsel Yeri. "Imo, jika libur musim panas, aku akan membuat kukuku seperti itu." 

"Haha cobalah..." kata Yeri. "Apakah Moma dan Dada mengizinkanmu?"

"Ya! Ya!" Jongin masuk ke dalam obrolan mereka. "Tentu saja. Dia bahkan mengecat rambutnya seperti gulali saat libur musim panas tahun lalu."

"Mwo?" Yeri langsung menoleh ke arah Minji yang kini tersenyum menampilkan gigi susunya. "Ah pantas saja rambutmu menjadi kering." komentar Yeri. 

***

Selama menjalin hubungan dengan Umji, Jaehyun tidak pernah sekalipun berkunjung ke tempat Umji bekerja. Dia menghargai Umji yang bekerja di bidang entertainment dan hal itu pasti akan berdampak ke artis jika Jaehyun terlalu sering datang. 

"Apakah kau benar menginkinkan pernikahan?"

Jaehyun lelah, akhir-akhir ini Umji selalu menghindar darinya. Dia sebagai lelaki harus memiliki keyakinan dan akhirnya Jaehyun bingung sendiri terhadap sikap Umji padanya. Ditambah lagi, mereka yang tidak kunjung datang ke rumah Umji untuk membahas pernikahan itu. 

Setelah menunggu Umji datang dari Jeju, Jaehyun kira Umji akan menghubunginya dan datang ke apartemen. Tetapi nihil. Dan membuat Jaehyun kesal terhadap tunangannya ini. Apalagi Ayah yang mendesak jika pernikahan tidak dilakukan di dalam waktu dekat, terpaksa harus ditunda hingga akhir bahkan awal tahun depan. 

Dan kini Jaehyun datang ke tempat kerja Umji. KFL Entertainment yang terletak tidak jauh dari apartemenya. 

Lelaki itu duduk di cafe lantai dua yang biasanya khusus diperuntukan untuk staf dan artis agensi. Dia menatap Umji yang tak sekalipun menatapnya. 

"Aku hanya ingin jawabanmu. Agar aku bisa memberikan keputusan kepada Ayah dan orang tua mu."

Umji menghela napas. 

"Bagaimana Nona Kwon Umji? Aku tidak memiliki waktu untuk menunggumu di sini."

Umji kembali menghela napas panjang, dia akhirnya menatap Jaehyun. "Tunda saja."

"Yah..." Jaehyun mengangguk. Dia sudah memiliki jawaban yang bisa dia gunakan jika orang tuanya atau orang tua Umji bertanya tentang pernikahan lagi. Dia berdiri, berjalan menuju lift.

Jaehyun bingung dengan perasaannya saat ini. Antara marah, kecewa dan lega. Semua bercampur menjadi satu. Lelaki itu berusaha tetap tenang walaupun hatinya bergemuruh. Pintu lift terbuka, Jaehyun masuk bersama dengan dua orang lelaki yang turun dari lantai atas. 

"Kau melihat manager Kwon?" 

"Tidak. Tapi dia mengatakan bertemu dengan seseorang di cafetaria."

"Apakah pimpinan menghubunginya Ah! jika dia ketahuan, dia dalam masalah."


***

Seulgi benar-benar menyiapkan semuanya dengan baik. Akun instagram Yeri yang awalnya memiliki ribuan followers kini followersnya sudah mencapai tiga juta. Dia juga meminta Yeri mengirim foto-foto terbaiknya untuk diposting di akun instagram Yeri. Demi menaikkan impresi. 

Hanya perlu waktu dua minggu, semuanya naik perlahan-lahan. Yeri dipublikasikan bukan menjadi aktris atau idol, melainkan putri keluarga Kim. Seulgi mengkhususkan Yeri hanya untuk brand-brand ternama yang ingin kerjasama dengannya. Lebih mirip selebgram atau ulzzang. 

"Kau tetap bisa menerima promosi barang brand lain. Karena ini hanya endorsement. Tapi jaraknya tidak dekat."

Yeri hanya manggut-manggut mendengar Seulgi yang terus berbicara kepadanya. Yeri mulai terbiasa dengan rutininas barunya. Dan kini Yeri langsung keluar dari mobil yang dikendarai oleh Seulgi, dia berjalan ke gedung tempatnya pilates. Hanya Yeri yang membuat petinggi KFL Ent. mengemudi di padatnya jalanan kota Seoul.

 Hubungannya dengan Minhyun masih stuck di jalan yang sama, karena kondisi keduanya yang harus terpisah benua dan kesibukan Minhyun yang membuat Yeri sulit untuk sekadar mengobrol melalui telpon. Minhyun juga tau mengenai pekerjaan baru Yeri. Awalnya lelaki itu sempat meminta Yeri agar Yeri tidak benar-benar mengambil pekerjaan itu.



UNCOVER [JAEHYUN YERI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang