150 DAYS-END-

tiga

Jisoo meminum air mineral, ia kini sedang berada di lapangan basket karena sedang latihan. Jersey nya penuh dengan keringat dirinya.

"JISOO SEMANGAT SAYANG!!"

Mendengar teriakan tersebut, jisoo hampir tersedak air mineral. Sedangkan para teman teman se-tim nya tertawa puas.

Jisoo menyipitkan matanya melihat rosé yang tadi meneriaki dirinya, "sudah aneh... Gila lagi" Gunggam jisoo yang menggeleng.

"Nahhh gitu dongg, jangan nyerah muluuuu..." Irene yang merangkul rosé,sedangkan joy dan jennie hanya tertawa saja.

Anak anak basket mulai kembali bermain basket setelah jam istirahat mereka usai. Rosé bersorak heboh menyemangati jisoo.

"Dasar cegil..." Gunggam joy yang menggeleng, tidak menyadari bahwa dirinya juga cegil.

Rosé pula tidak lupa memotret jisoo dengan berbagai angel dari handphone nya yang satu lagi, handphone khusus foto, main game dan nyimpen seluruh foto atau paparazi jisoo.

"Cakep banget pacar gueeee.." Jennie yang ikut menyoraki lisa, sedangkan si tengil itu hanya tersenyum saja seperti orang gila.

"Fokus lah pada permainan mu" Jisoo yang menggeplak kepala Lisa, "ck, iri sekali dirimu..." Ucap Lisa.

"Buat apa gue itu sama lo? Ga penting"

"Halah, mangkanya pacarin tuh cegil lo..."

"Ga"

Jisoo yang memantulkan bola basket. Sedangkan Lisa hanya memutar bola mata malas saja.

"Paling ntar kalau udah cinta juga ikutan gila.."

🌹🌹

"Bye sayanggg, Hati-hati di jalan yaaa..." Rosé melambai pada Jisoo yang sudah menjauh dengan motornya.

"Gila lo, jeh... Tinggi banget nyali lo ngomong gitu ke tuh orang..." Celetuk seulgi yang sedaritadi melihat dirinya.

"Hehehe... Ya dong... Biar dia luluh sama gue.." Ucap Rosé dengan wajah tengilnya.

"Nahh gitu dong... Itu baru sahabat gueee... Semangat luluhin hati si kutub, sayangg..." Irene menepuk nepuk kedua bahunya.

"Gue yakin nanti tuh orang luluh juga sama lo..." Ucap Wendy yang meyakinkan.

"Semangattt... Lo pasti bisa..." Ucap Joy yang mempuk puk kepala Rosé.

🌹🌹

Rosé masuk kedalam mobil setelah mobil miliknya berhenti di depannya.

"Siang Pak.." Sapa Rosé pada sang supir.

"Siang, nona.. Bagaimana hari ini?" Pak supir yang bertanya.

"Eum, sangat baikk.. Hehehe..."

"Wah wah, apakah karena kamu menemani pacar mu ekstrakurikuler?" Pertanyaan pak supir itu membuat Rosé menyengir malu.

"Hehehe iya dongggg...."

Pak supir hanya menggeleng sembari tersenyum melihat tingkah nona muda nya itu. Nona nya itu selalu bercerita tentang Jisoo pada pak supir setiap pulang sekolah, jika ia di jemput ataupun bertemu pak supir di pos satpam.

"Dasar anak muda..."

"Hihihi..."

"Ah, ya nona... Nona Alice baru saja sampai di rumah..." Ucap pak supir.