Rosé memerhatikan para temen temen seangkatannya yang masuk kedalam bus mereka masing-masing.
"Lo di bus mana jeh?" Tanya Jennie yang berada di sebelah nya.
"Ga tauu.. Lo di bus mana?" Rosé bertanya balik.
"Ntah lah, absen nya kan sama si Rene.." Jennie menaikkan kedua bahunya tak acuh.
"Oh iya, tuh Rene sama joy kemana?" Rosé menyirit.
"Katanya sih lagi meriksa anak anak di bus empat.." Ucap Jennie.
"Guys guys guysss..." Joy yang mendekati keduanya.
"Kenapa lo?" Rosé menaikkan sebelah alisnya.
"Kita berempat satu bus guyss.." Joy menaik turunkan kedua alisnya.
"Di bus mana kita?" Kini Jennie bertanya.
"Bus dua tadi kata Rene..." Jawab Joy.
"Terus si Rene kemana?" Rosé yang bertanya.
"Udah di bus duluan dia, nyari tempat duduk sekalian..." Ucap Joy.
"Bus dua bukannya bus orang Lisa ya?" Jennie menaikkan sebelah alisnya.
"Iya, tuh empat orang se-bus sama kita..." Joy mengangguk.
"Yaudah deh, ayo kita ke bus langsung, gue cape berdiri terus..." Rosé menarik kedua sahabatnya ke bus mereka.
Mereka bertiga masuk dari pintu belakang sembari melihat seluruh tempat duduk. Saat hendak berjalan ke depan, tiba tiba saja ada yang menahan tangannya dari samping kanan.
"Kamu duduk sama aku." Ucap Jisoo saat Rosé menoleh ke arahnya.
"Astaga, aku pikir siapa yang narik, ternyata kamu... Ngagetin aja.." Rosé yang memutar bola mata malas.
"Maaf.." Ucap Jisoo saat Rosé duduk di sampingnya.
Jisoo melingkar kan tangan kanannya ke pinggang Rosé.
"Aku di sini Jisoo, aku ga kemana mana.." Rosé menatap intens Jisoo.
"Nanti kamu di tarik sama yang lain buat duduk bareng dia." Ucap Jisoo.
"Astaga baby..." Rosé mencubit gemas pipi Jisoo.
🌹🌹
Mereka semua turun dari bus, mereka kini sudah sampai di namsal tower.
"Kita mau kemana?" Tanya Rosé pada Jisoo saat melihat Seulgi dan Irene pergi berduaan.
"Gatau, ayo keliling." Jisoo menautkan jari jarinya pada jari jari mungil milik Rosé.
Rosé sendiri hanya mengikuti Jisoo saja.
"Kamu mau foto deket tower nya?" Jisoo melirik Rosé.
"Mau, tapi kamu harus ikut foto juga.." Rosé yang mengangguk.
"Yaudah, aku foto kamu dulu, sendiri." Jisoo merogoh kantong celananya mengambil handphonenya.
Rosé sendiri berpose untuk beberapa foto yang akan Jisoo potret sebelum mereka berdua foto bersama.
"Jajan ga?" Jisoo menatap datar Rosé.
"Pengen sih, tapi aku ga tau mau jajan apa..." Rosé menaikkan kedua alisnya.
"Kita liat dulu apa yang kamu mau." Jisoo melingkarkan tangannya ke pinggang Rosé.
KAMU SEDANG MEMBACA
150 DAYS-END-
Teen Fiction"Udah di kasarin masih aja di deketin... Dasar roje.." -Irene "Mending lo uncrush aja deh jir... Gue ga suka lo di kasarin dia terus.." - Jennie "LAIN KALI TAMPAR AJA DEH MULUT NYA KALAU KASAR LAGI SAMA LO JEH, KESAL BANGET GUE" - Joy