tujuh

1.3K 172 38
                                    

"Oi Parkie, kau ingin ikut tidak?"

Pertanyaan Alice itu membuat Rosé yang sedang menonton drama itu menyirit.

"Kemana?"

"Jalan jalan... Jika kau ingin ikut ayo... Jessie akan mentraktir dirimu..."

"Tunggu! Ikut!"

Mendengar perkataan Rosé itu, Alice hanya menggeleng saja.

"Dasar, tiba gratis aja cepat..."

Tak lama Rosé kembali dengan pakaian yang sudah berganti. Sweater cream dengan rok pendek berwarna coklat susu. Keduanya pergi keluar rumah.

"Waduh waduhh, kalian mau kemana nih? Cantik banget..." Ucap pak satpam.

"Nemenin orang ngedate, pak... Lumayan di bayarin jajanan.." Ucapan Rosé itu membuat Alice memutar bola mata malas.

"Nih orang kan, pak... Cepet aja kalau udah denger kata gratis atau di traktir... Heran..." Ucap Alice.

Sedangkan satpam yang melihat perdebatan kecil mereka itu hanya terkekeh saja. Tak lama sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti di depan gerbang.

Jessie keluar dari mobil tersebut bersama dengan seseorang. Rosé menyirit melihat seseorang yang familiar tersebut.

"Jisoo?"

Ucapan Rosé itu membuat Jisoo berhenti menatap layar gamenya. Ia menyirit melihat gadis pengganggu itu ada di hadapan nya.

"Lo?"

"Kalian saling kenal?" Jessie yang bertanya sembari mengecup kening Alice.

"Dia si gadis pengganggu itu" Jisoo yang memutar bola mata malas.

"Apa apaan, gue ga gadis pengganggu ye..." Rosé yang tidak Terima.

"Tch, lo tuh selalu ngeganggu gue di manapun dan kapanpun... Lihat sekarang... Bahkan gue aja benar benar heran kenapa lo selalu ada di manapun.. Hari ini hari terburuk bagi gue.."

"Toh mungkin kita memang jodoh... Ya mau gimana lagi... Terima aja kali..." Rosé yang memasang wajah tengil.

"Tunggu... Jadi kamu gadis centil itu?" Alice menyirit mendengar perkataan Jessie.

"Gadis centil? Apa maksud mu?" Alice menaikkan sebelah alisnya.

"Jisoo selalu bercerita tentang gadis centil yang selalu mengganggu ketenangan nya di sekolah... Dan aku tidak tau kalau itu adikmu..." Ucap Jessie.

"Adik?" Jisoo yang menyirit.

"Alice kakak kandung gue..." Jawab Rosé sembari menatap intens Jisoo.

"Oh, hari ini benar benar hari tersial ku"

🌹🌹

Jisoo merebahkan dirinya di kasur sembari merentangkan kedua tangannya. Ia menyirit merasakan kalau handphone nya yang berada di saku celana itu bergetar.

Jisoo merogoh kantong celana, Ia melihat siapa yang mengirimnya pesan.

082827***
Jisoo, ini gueee... Hehehe
Di sv yaa... Sv Roséanne park yang
Paling cantik. Oke

Jisoo mendengus kesal sembari membalas pesan dari Rosé.

Kok u bs pnya nmr w?

082827***
Karena aku memintanya pada
Jessie tadi, hihihi..

Bgs

150 DAYS-END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang