"Dasi kamu kemana?" Rosé menatap Jisoo yang memberikan sebuah helm pada nya.
"Ada di kantong." Jawab Jisoo memakaikan helem tersebut pada Rosé.
"Jas kamu?" Tanya Rosé lagi.
"Di tas." Jisoo menatap Rosé.
"Pake dasi kamu, jas nya nanti aja tapi di pake..." Ujar Rosé.
"Ga nanti aja?" Jisoo yang duduk tegak.
"Sekarang, sini biar aku pakein.." Rosé bersedikap dada.
Jisoo sendiri hanya menurut saja pada Rosé, ia memberikan dasi miliknya pada sang gadis tersebut.
"Cie cieee..."
Keduanya menoleh ke Alice yang berjalan mendekati mereka.
"Apa coba dateng dateng..." Rosé yang memutar bola mata malas.
"Cieeee, bau bau jadian ini..." Alice menyenggol lengan Rosé.
"Emang udah jadian,kak.." Ucap Jisoo.
"Hah? Serius? Cieee cieeee.... Jisoo awas kamu apa apain nih anak ya... Kamu yang berurusan langsung sama aku..." Peringat Alice pada Jisoo.
"Iya kak, iya..." Jisoo yang hanya tersenyum tipis saja.
Rosé sendiri hanya memutar bola mata malas saja.
"Dah ah, aku pergi ya kak, masih ada piket.. Bye..." Rosé yang naik ke atas motor.
"Hati hati ya pasangan baru..." Ucap Alice sambil tertawa.
🌹🌹
Rosé dan para sahabatnya duduk di tempat di mana para pacar mereka berada.
"Ga mesen lo pada?" Tanya seulgi menyirit.
"Ini mau mesen, kalian mau pesan apa? Biar gue aja yang pergi ke sana..." Rosé menatap ketiga sahabatnya.
Jisoo sendiri hanya menatap si gadis blonce tanpa berkata apapun. Tangannya tetap bergerak menggerakkan character game play nya, sedangkan wajahnya tetap terangkat menatap Rosé.
"Ramyeon sama lemon juice aja deh jeh..." Usul Jennie.
"Samain aja deh jeh punya gue.." Ucap joy.
"Lo ren?" Tanya Rosé yang berdiri.
"Gue juga samain aja tapi beliin gue coklat juga ye..." Ucap Irene menatap Rosé.
"Oke.." Rosé yang berdiri dari duduknya.
Saat hendak berbalik, tiba tiba saja seseorang menabrak Rosé sehingga minuman berasa milik orang itu tumpah di kemeja putih Rosé.
"K-kak maaf aku ga sengaja.." Ucap orang itu melihat noda kopi di baju seragam Rosé.
"Iya gapapa kok..." Rosé yang tersenyum tipis sembari membersihkan kemeja nya dengan tisu.
"Maaf kak maaf banget..."
"Iya gapapa dekk..." Ucap Rosé yang terduduk lagi.
"Udah gapapa, aku gapapa, balik aja ke tempat kamu..." Ucap Rosé pada adik kelas itu.
Adik kelas itu hanya mengangguk saja dan pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
150 DAYS-END-
Teen Fiction"Udah di kasarin masih aja di deketin... Dasar roje.." -Irene "Mending lo uncrush aja deh jir... Gue ga suka lo di kasarin dia terus.." - Jennie "LAIN KALI TAMPAR AJA DEH MULUT NYA KALAU KASAR LAGI SAMA LO JEH, KESAL BANGET GUE" - Joy