Tiba di tempat parkir sekolah yang masih sepi, Dewo dengan hati-hati menurunkan Rama dari motor Taurus gagahnya. Pagi itu, selama perjalanan, Dewo telah memberikan jaket kulitnya yang besar kepada Rama. Jaket itu, terlalu besar di tubuh kurus Rama, memberikan rasa hangat dan perlindungan, seolah Rama dibalut dalam kekuatan Dewo sendiri.
Di tengah perjalanan yang dingin, Dewo telah mempersilakan Rama untuk menyelipkan tangan ke dalam kemeja seragamnya, memberikan kesempatan kepada Rama untuk merasakan kehangatan langsung dari dada Dewo. Rama, dengan hati yang berdebar, merasakan denyut jantung Dewo yang kuat dan teratur, sensasi hangat yang menyenangkan, dan rasa aman yang tak bisa dijelaskan.
Saat Dewo menggendong Rama turun dari motor, kehati-hatian dan perhatiannya terhadap Rama terasa nyata. "Awas kepalanya, Ram," ujar Dewo lembut, memastikan Rama turun dengan selamat.
"Ram, kita belajar di rooftop ya?" kata Dewo.
"Hah! itu kan gak boleh masuk bang, dan di lantai 7 pula." kata Rama.
"Tenang, bagaimana kalau Abang gendong kamu naik ke atas, Ram?" kata Dewo sambil berlutut, menawarkan punggung kekarnya untuk dinaiki Rama.
Tanpa pikir panjang Rama langsung menempel di punggung Dewo seperti koala.
Dewo, dengan kekuatan yang mengagumkan, mengangkat Rama dengan mudah ke punggungnya. "Siap ya, Ram. Kita naik!" katanya, suaranya penuh antusiasme.
Rama, yang kini berada di punggung Dewo, merasa seperti terbang. Setiap langkah Dewo naik tangga terasa ringan, seolah-olah Dewo tidak merasakan beban sama sekali. Dewo bergerak naik dengan kecepatan yang mengagumkan, tetap menjaga keseimbangan dan keamanan Rama.
"Bang, ini keren banget! Abang kuat sekali," seru Rama, terpesona dengan kekuatan fisik Dewo yang luar biasa. Setiap anak tangga yang mereka lalui menambah rasa kagum Rama terhadap Dewo.
Dewo, fokus pada langkahnya, merespon dengan senyum. "Ini bagian dari latihan, Ram. Abang suka tantangan." Napasnya teratur, menunjukkan stamina dan kekuatan yang ia miliki.
Saat mereka mencapai lantai tujuh, Dewo menurunkan Rama dengan hati-hati, memastikan kaki Rama menyentuh lantai dengan aman. "Sampai juga kita, Ram," ujarnya, masih tersenyum.
"Abang biasa latihan di sini, Ram," ujar Dewo sambil membuka pintu besi bertuliskan 'Dilarang Masuk' . Cahaya pagi menerobos masuk, mengungkapkan pandangan kota yang memukau.
Rooftop itu terlihat seperti sebuah ruang latihan yang tersembunyi, penuh dengan beban buatan sendiri dari semen dan berbagai peralatan latihan lainnya. Dewo telah mengubah tempat ini menjadi sebuah surga latihan pribadi, lengkap dengan matras yoga, beberapa buah dumbbell, dan bar untuk pull-up yang ia pasang sendiri.
"Wow, Bang, ini keren banget," ucap Rama, matanya melintas antara pemandangan kota dan tempat latihan yang unik itu.
"Kamu orang pertama yang Abang ajak kesini, Ram," ucap Dewo, matanya bersinar-sinar saat melihat ekspresi kagum di wajah Rama. "Ini tempat khusus Abang, tempat Abang melatih diri, jadi jangan disebarin ya."
Rama, yang masih merasakan jejak-jejak kegembiraan dari gendongan tadi, mengangguk dengan antusias. "Pasti, Bang. Rahasia kita berdua," jawabnya, matanya menyapu sekeliling, terpesona dengan pandangan rooftop yang luas dan pemandangan kota yang menakjubkan di bawah mereka.
Saat Dewo menurunkan Rama dengan hati-hati dari gendongannya, ia merasakan jemari Rama yang lembut dan penasaran menjelajahi setiap kontur otot di punggung dan bahunya. Setiap sentuhan Rama, meski singkat, menimbulkan getaran aneh di dalam tubuh Dewo.
Dewo menahan napas, berusaha menyembunyikan kenikmatan yang tak terduga dari setiap sentuhan itu.
Dewo tersenyum bangga. "Abang bersihin dan rapihin sendiri. Abang ingin punya tempat khusus untuk latihan, jauh dari keramaian." Ia menunjuk ke sebuah sudut yang dilengkapi dengan speaker kecil dan botol air. "Abang juga kadang bawa musik, buat semangat latihan."
KAMU SEDANG MEMBACA
PENTIL DEWO
RomanceSebuah kelemahan, sebuah obsesi, dan sebuah hubungan yang tak terduga. Rama, seorang remaja gay cerdas dengan fetish yang spesifik-tubuh berotot-mengincar Dewo, remaja macho dan berotot. Tapi ada satu rahasia yang Dewo simpan, sebuah kelemahan yang...