Anyeong teman!
I'm back again hihi👋😉
Gimana hari ini? Seru? Atau gak asik? Atau biasa aja?
Gapapa, eonnie dateng ngajak kalian pergi sebentar dari dunia rill yang melelahkan ini.
Okey, so gak usah banyak kidding!
Let's reading!💜
Enjoy your reading readers!! saranghamnidaa🤟.•••
Weekend, hari yang ditunggu oleh semua kalangan manusia. Baik itu pelajar, maupun pekerja. Hari yang digunakan untuk melepas penat, energi yang mereka habiskan dari senin sampai jum'at bahkan ada yang sampai sabtu itu mereka charge kembali pada hari libur.
Pagi yang sempurna, matahari pagi terasa hangat saat menyentuh kulit. Tak begitu panas, anila yang berhembus lirih membawa aroma khas sabtu pagi yang menenangkan.
Vespa biru muda terpampang jelas di halaman rumah Aksara Samudera. Pria berdarah campuran Indonesia-Jepang itu baru saja selesai memandikan motornya.
Pria itu berkacak pinggang, rambutnya yang berwarna agak kecoklatan itu ia sisir dengan jarinya kebelakang."Siap menjemput nona cantik."
Dua dimple di pipinya tampak, pria itu tersenyum bangga memandangi motor kebanggaanya. Agendanya, pria itu akan mengajak keluar Zahra atau gadis yang sering ia panggil dengan Oceane.
"Aksa! Anterin mami belanja bulanan."
Wanita berusia sekitar 40an yang mengenakan dress rumahan itu keluar menghampiri putranya. Sontak Aksara menghela nafas, pasalnya kalau belanja mami akan lupa waktu dan pastinya akan sangat lama.
"Tapi mi-"
Kalimat itu terhenti, Aksara bergidik ngeri melihat tatapan maminya yang mengintimidasi. Mami Yumi bersedekap dada, walaupun tak mengeluarkan sepatah katapun Aksara tau arti tatapan itu.
"Siap mi! Keliling benua pun Aksa anterin, apasih yang enggak buat mami hehe."
Aksara bernafas lega saat maminya membalikkan badan dan masuk kedalam rumah. Namun senyumnya kembali mengembang, saat maminya bilang akan membuat cookies matcha untuknya.
Di tempat lain, Darine berbaring lemas di kasurnya. Di meja kecil samping tempat tidurnya terdapat buku fisika yang tadi ia lempar karena kesal.
Merasa frustasi, gadis itu mencari jalan pintas untuk menyelesaikan masalahnya. Tentu saja dia ingat bahwa dia mempunyai orang yang tepat untuk menyelesaikan masalahnya. Darine langsung membuka roomchatnya dengan Juwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
How Could Anyone Hate The Rain?
Fiksi RemajaStory seorang gadis bersama kekasihnya yang usianya terpaut 7 tahun, hubungan mereka mulai renggang akibat kurangnya komunikasi. Danny Wiratama yang notabenya adalah penerus perusahaan ayahnya menjalani kehidupan yang sibuk, sedangkan Zianny Daneswa...