DIPERBARUI! 11, November 2024. ( Start Published 5, Juli 2024 ) • Membenarkan beberapa kata yang salah penempatan juga sebagian paragraf yang kurang tepat, terima kasih. 🤍
— Hi, Ered bicara sebentar.
Mari sama-sama membuat keuntungan disini. Kamu baca dan terhibur, saya senang mendapat dukungan, semudah itu, jadi tolong tinggalkan jejak baca berupa vote di bawah bagian kiri. Kalau cuman mau jadi siders jangan disini.— Segala kesamaan nama tokoh, alur, latar tempat, kejadian, dan faktor lainnya mohon diskusikan dengan saya untuk mengkonfirmasi ada tidaknya plagiasi.
Inspired story from song Billie Eilish — CHIHIRO.
“Did you take my love away from me.”***
PROLOGUE.
“Leeya.” Perempuan itu sepenuhnya melihat Zakiel. Cowok itu menghela napas, raut wajahnya berubah, senyumnya hilang, dia menggeleng pelan. “Gue nggak butuh uang itu.” Perkara semacam itu terlalu sepele untuk Zakiel yang mulanya memang tak berniat untuk membantu Naleeya saat pertemuan pertama, entah dorongan apa yang membuat dirinya bergerak menjadi malaikat penolong saat itu. Tetapi tak menutup rasa bangga, sebab dari sana dia mendapatkan bayaran paling memuaskan—keberkahan yang didapat ketika bertemu Naleeya dan hari-hari berikutnya.
Perempuan itu menatap Zakiel dengan kerut samar kebingungan. Dia telah bekerja keras untuk mengumpulkan bayaran yang nominalnya memang lumayan baginya, tetapi perkataan Zakiel yang seolah tak membutuhkan hal tersebut sungguh menyentil hati, merusak jerih payahnya. “Lalu? Sebagai gantinya, kamu mau apa?”
Mata hitam nan tajam itu kian memperdalam penelisikan kepada Naleeya, berusaha menerobos sorot mata teduh itu secara paksa. “Leeya.” Zakiel menjilat bibir bawah sesaat merasa kalau bagian sana kering. Berperang dengan sisi lain, Zakiel menekan egonya susah payah untuk mengatakan hal yang pasti menjatuhkan harga dirinya. Mengantongi segala konsekuensi yang akan terjadi, menambahkan keyakinan diri dan berusaha mengontrol pemberontakan jiwa yang menolak mentah-mentah keputusannya. Sementara perempuan itu menanggapi dengan wajah antusias atas panggilannya.
“Berada disisi gue, Leeya. Gue butuh lo.” Suaranya melirih, terlalu pelan sehingga Naleeya mulai meragukan indra pendengarannya.
***
TO BE CONTINUE.
KAMU SEDANG MEMBACA
mon chéri
Teen FictionWhen he closed his eyes, he saw only the shadow of his lover, who loved to colonize the contents of his head. Many men admirer her in secret, and Zakiel has the privilege of having patented ownership of Naleeya - his cherished girlfriend. ☞ simply e...