Bagi mereka Rumah adalah tempat ternyaman.
namun bagi ku Rumah adalah Neraka yang menyeramkan.
"Ayah memang pahlawanku tetapi aku tidak mengakuinya, aku memang membencinya tetapi aku mencitainya, di kala ayah tidak mengakui aku aku merasakan sakit y...
"Udahh jangan ribut, ayoo kita ke lapangan kita latihan basket yuk" Ajak Laura.
"Hayuu atuh aku penasaran sama lapangan nya" Jawab Dinda.
Mereka bertiga pun pergi ke lapangan basket untuk berlatih, sesampainya di lapangan Dinda pun membawa satu bola basket.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Visual mereka, karena jam terakhir jadi bawa tas sekalian).
"Ayoo cepat-cepat" Ajak Dinda.
"Sabar atuh ai kamu" Jawab Zara.
"Kalian duluan aja aku mau duduk dulu" Ucap Laura.
"Yaah yaudah, ayok Ra" Ajak ke Zara.
Laura pun menepi dan duduk di kursi yang sudah di sediakan "Kayak nya aku engga boleh kecapekan deh, soalnya udah mulai pusing" Gumam Laura.
"Lau hayu atuh main" Teriak Zara.
"Iyaaa aku kesana bentar minum dulu" Jawab Laura.
Untung saja dia membawa obat itu dan langsung di minum olehnya, setelah itu Laura pun menyusul ke dua temen nya.
"Lau ini tangkap" Ucap Dinda sembari melempar bola itu ke arah Laura.
Laura pun spontan menangkap bola itu dan membawa ke arah ring, dan di susul dari belakang sama Zara.
"Ayo Lau Shoot" Teriak Dinda.
Laura pun langsu nge shoot bola itu ke dalam ring dan Kajhaaaa,,, bola itu pas masuk ke dalam ring.
"Yeeyyy Good job baby" Ucap riang Dinda.
Meraka pun menyelesaikan latihan nya dan tidak kerasa waktu mulai sore waktunya pulang.
"Udah sore nih yuk kita pulang" Ajak Laura.
"Ayok" Jawab Dinda.
"Ehh tunggu, hayu urang fotbar dulu, kita foto bareng dulu" Ajak Zara sembari mengeluarkan Heandphone nya (fyi sekarang Zara udah akrab sama Laura dan Dinda jadi jangan heran).
"Suruh si Yasmine aja yang motoin" Ucap Dinda.
"Ehh Mine, Mine sini lu tolong photoin dong" Suruh Dinda.
"Ogah gue" Tolak Yasmine.
"Ehh elu nanti gue kasih jajan deh" Bujuk Dinda.
"Jajan kapan besok?" Tanya Yasmine.
"Nanti kalau gue udah kaya" Cibir Dinda.
"Yeee lu udah kaya"
"Yaudehh mana Heandphone nya" Jawab Yasmine.
"Nih" Di sodorkan nya hp itu.
"Ayok kita gaya, Hitung Mine" Ucap Dinda.
"Iyee bawel lu, 1 2 3 Ckrekkk...).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Hasil photonya).
"Nih, udah" Ucap Yasmine.
"Baguss banget" Jawab Laura.
"Muka lu Din kek bebek bye" Ejek Yasmine.
"Anjir, lu Yasmine dasar" Balas Dinda.
"Nanti kirimin yaa Zar" Ucap Laura.
"Iyaa nanti kirim ya" Timpa Dinda.
"Iyaa iya nanti di kirim sama saya" Jawab Zara.
"Yaudah yuk pulang" Ajak Laura.
"Yok/Yuk" Jawab Dinda dan Zara.
Mereka pun pergi keparkiran untuk menunggu jemputan dan duduk di halte, satu persatu mereka pun di jemput, dan menyesakan Laura seorang diri.
"Heh dek" Teriak Adzam yang sudah ada di atas motor.
"Abang, ngagetin aja" Jawab kesal Laura.
"Maaf yaa nunggu lama tadi pak Jamal lama banget yang lain udah keluar ehh ini malah diem diem bae mana nyanyi lagi" Jelas Adzam.
"Iyaa bang tidak apa, tadi juga Laura bereh latihan, dan Laura juga punya temen baru loh" Ucap Laura.
"Ohhh iyaa? siapa namanya?" Tanya Adzam.
"Namanya, Zara bang dia baik seru juga anaknya" Jawab Laura.
"Ohh bagus deh kalo baik ayok naik kita pulang" Ajak Adzam.
"Ayokkk" Jawab Laura sembari naik ke atas motor itu.
Dan Adzam pun mulai menjalankan motor nya untuk pulang, di perjalanan itu rasanya senang sekali dan indah, Dan tak kerasa mereka pun sudah sampai di Rumah dengan selamat.
"Aku seneng banget banyak temen, Zar Din maaf yaa jika aku tiba-tiba ngga ada aku sayang sama kalian"
"Buat abang makasih banyak udah mau ada di samping Laura" Gumam Laura.
Zara Adisti Anggraeni.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
