Laura sudah memasuki kamarnya dan dia berganti pakaiannya dengan baju santai. "Huhh harus berapa obat yang aku minum untuk sembuh?" Gumamnya.
Laura pun beranjak untuk mengambil obat itu dan meminumnya. "Dokter hani baik banget yaa andai dia mamah ku" Ucap Laura dengan pelan.
Selesai dengan meminum obat Laura langsung membuka buku novel yang belum ia selesaikan. "Akhirnya aku bisa melanjutkan novel ini"
"Btw udah jauh banget aku bacanya" Gumam Laura.
Laura pun membaca novel itu dan tidak kerasa waktu sudah menunjukan pukul 21.08. "Ehh udah malem kok engga kerasa" Ucap Laura, Laura pun merapihkan novel itu dan menyimpannya di rak buku.
Setelah itu Laura mulai membaringkan tubuhnya ke atas kasur dan menarik selimut untuk tidur.
Disisi lain...
Adzam sedang memerhatikan adeknya yang sudah tidur dengan muka yang damai sambil bergumam kecil. "Adek abang udah besar yaa? padahal baru kemarin rasanya kamu manja dan rebutan mainan sama abang"
"Sehat-sehat yaa dek selamat malam" Gumam Adzam sambil mengecup kening Laura dan beranjak pergi darisana.
Skip.....
Pagi sudah datang Laura terbangun karena kebisingan alarm yang ada di meja nakas itu. "Eunghh"
"Aduh kenapa alarm nyaa terus bunyi sih" Ujar Laura dengan tangannya yang meraba-raba ke alarm itu.
Laura pun mematikan alarm itu dan langsung beranjak untuk ke kamar buat cuci muka dan bergosok gigi karena mandi itu dingin jadi jangan menghamburkan air.
Selesai dengan semua itu Laura pun memakai baju seragam nya dan langsung beranjak ke bawah untuk sarapan.
Skip....
Laura serta Adzam sudah ada di sekolah dan mereka pun berpamitan satu sama lain yaa untuk masuk ke kelas masing-masing apalagi.
Laura pun berjalan untuk masuk ke kelasnya itu, Sudah sampai di kelas Laura tidak melihat kedua sahabatnya itu, Laura pun menghabiskan waktunya sembari membuka-buka buku.
Dan tanpa kerasa Dinda juga Zara sudah sampai di kelas.
Skipp...
Tidak lama guru datang dan memulai pembelajaran, Pembelajaran itupun berlangsung, tapi guru itu ingin memberikan info yaitu.
"Maaf anak-anak ibu menyela waktunya sebentar jadi di sekola kita akan ada liburan yakni liburan ke Dufan"
"Jadi liburan itu akan kita mulai pada hari minggu dan kita akan menginap disana beberapa hari, disana kita akan melakukan berbagai permainan dan mencoba semua wahana yang ada disana" Ucap sang guru.
"Liburan bu?" Tanya siswi.
"Iya kita akan liburan dan sekalian belajar di luar sekolah" Jawab sang guru.
"Wahh asik banget ieu mah kita akan liburan ka dupan" Ucap Zara.
"Dufan" Koreksi Dinda.
"Ahh sama aja" Jawab Zara.
"Serah lu" Balas Dinda.
"Ehh lu Laura mau ikut?" Tanya Dinda.
"Enggak tau kalau di izinin sama ayah juga mamah aku, aku pasti ikut" Jawab Laura.
"Semogaa aja om wahyu ngizinin lu" Ujar Dinda.
"Iyaa Amien" Balas Zara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home? [ON GOING) (✓)
RandomBagi mereka Rumah adalah tempat ternyaman. namun bagi ku Rumah adalah Neraka yang menyeramkan. "Ayah memang pahlawanku tetapi aku tidak mengakuinya, aku memang membencinya tetapi aku mencitainya, di kala ayah tidak mengakui aku aku merasakan sakit y...