Mereka tengah asik menikmati indahnya dufan, Tak kerasa langit sudah mulai gelap dan main pun selesai.
Mereka pun kembali ke tepi untuk makan-makan. "Anak-anak yuk kita makan dulu makanan nya sudah siap" Ucap sang guru pembina.
"Anak-anak yuk kita makan dulu" Ajak sang kakak kelas.
Semua murid pun mengangguk dan mengikuti sang kakak kelas, "Ayok makan dulu nanti di lanjut" Kata sang guru.
Skip....
Acara makan sudah selesai mereka semua kembali ke hotel untuk beristirahat, Tetapi beda dengan Laura yang memilih duduk di tepi pantai dengan menikmati angin malam.
"Apa ini hari terakhir ku disini" Gumam Laura.
"Tuhan boleh kah aku egois sedikit?,,Aku mau tinggal disini sebentar saja untuk melihat abangku duduk di kursi pelaminan" Ucap Laura.
"Laura jangan bego deh kamu,,Kamu ini penyakitan pasti cepet mati" Gerutu Laura.
"hfttt,,,Capek banget yaa ternyata? ternyata benar,,,kalau kita mau menjadi manusia kuat Tuhan pasti akan memberikan kita cobaan yang begitu berat" Gumam Laura sambil merebahkan dirinya di atas pasir, Dia tidak peduli dengan kotor bajunya yang terpenting dia bisa merasakan hidup dengan bebas.
"Kamu benar Ra, kalau kita mau jadi kuat kita harus tetap berusaha agar cobaan kita tidak kerasa berat,, Dengan berusaha kita bisa keluar dari cobaannya" Jawab orang di samping Laura.
Laura yang semulanya rebahan kini kaget dan langsung duduk untuk menengok ke arah nya. "Ehh Rizky, Kapan kesininya?" Tanya Laura.
"Baru aja, tadi tuh mau beli kelapa muda tapi aku ngeliat kamu ada di tepi pantai sendirian, Apa enggak dingin kamu Ra" Jawab Rizky.
"Ohh gituu, Disini enak loh ky kita bisa mencurahkan isi hati kita sambil melihat bintang nan indah itu" Jawab Laura sambil menunjuk bintang.
Lantas Rizky pun mengikuti arah telunjuk Laura dan sambil berkata. "Iyaa kamu benar Laura bintang nya indah, seperti seseorang yang sedang aku perjuangkan"
"Seseorang siapa?" Tanya Laura.
Rizky pun ikut duduk di samping Laura sembari menjawab. "Nanti kamu juga tau Lau"
"Siapa aku penasaran"
"Aku tidak mau ke pd an dulu, aku sedang menunggu jalan baik nya jika dia memang di takdirkan buat aku, aku akan memperjuangkannya, tetapi jika bukan aku akan merelakannya" Ujar Rizky.
"Pasti orang itu akan beruntung jika mendapatkan mu ky" Ucap Laura.
andai kamu tau kalau yang sedang aku ceritain itu kamu Lau (batin Rizky).
"Ky hey" Ucap Laura sembari menepuk pundak Rizky.
"Ngapain bengong?"
Lantas Rizky tersentak dan berucap. "Astaga sorry"
"Iyaa, ngapain bengong?" Tanya Laura lagi.
"Enggak bengong kok, btw ayok kita kembali sudah hampir malam dan udara nya dingin" Ucap Rizky sembari berdiri dari duduknya.
Laura pun mengikuti Rizky. "Ky jika ada seseorang yang kita sayangi meninggalkan kita, apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Laura.
"Nanya apasih kamu Lau ngaco"
"Ayok ky jawab ajaa sih"
"Gini nih Lau, kalau ada orang yang kita sayangi terus ninggalin kita yaa aku akan sedih dan nyesel" Jawab Rizky.
Apa ayah dan mamah gitu juga jika aku mati? (batin Laura).
"Hey"
"Eh iyaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Home? [ON GOING) (✓)
De TodoBagi mereka Rumah adalah tempat ternyaman. namun bagi ku Rumah adalah Neraka yang menyeramkan. "Ayah memang pahlawanku tetapi aku tidak mengakuinya, aku memang membencinya tetapi aku mencitainya, di kala ayah tidak mengakui aku aku merasakan sakit y...