"Ohh, kamu sudah lama punya penyakit ini?" Tanya sang dokter.
Laura yang kebinggungan dengan apa yang di bicarain dokter lantas bertanya "M-maksud dokter apa yaa?"
Dokter pun menghelang nafas bagaimana bisa anak sekecil ini mempunyai penyakit yang berbahaya.
"Apa kamu pernah mengalami kerontokan rambut atau sakit?" Tanyanya.
"Hmm, Laura pernah sih sakit kepala dan rontok sedikit waktu ayah Laura tidak sengaja pegang rambut Laura" Jawab Laura.
"Kamu harus rajin kemo yaa Laura, kemungkinan penyakit ini bisa sembuh jika kamu rajin kemo" Ucap dokter.
"Kamu punya penyakit kanker paru-paru basah stadium 2 dan kamu harus terus rajin untuk kemo" Lanjut dokter.
Laura seketika kaget apa yang di maksud dokter itu, apa katanya dia mempunyai kanker paru-paru, sebenarnya apa yang Tuhan rencanain "M-maksud dokter aku punya penyakit kanker?" Lirih Laura.
"Iyaa, Lau jika boleh bisa panggilkan abang kamu, dokter mau berbicara pada abang kamu" Tanya dokter.
'engga engga boleh abang jangan sampai tau' (ucap nya dalam hati)
"Dokter dokter jangan kasih tau abang saya, saya janji saya akam rajin kemo kesini" Mohon Laura.
"Tapi Laura, dokter harus ngasih tau abang kamu" Jawabnya.
"Enggak dok, kalo abang tau kasian abang" Mohon Laura lagi.
"Yasudah dokter engga akan kasib tau kamu" Finall dokter.
Dokter pun mengasih resep obat untuk Laura tebus dan larangan-larangan yang tidak di bolehkan Laura.
"Okee semuanya sudah nanti kamu ambil obatnya di apotek" Ucap dokter.
"Baik dok, terimakasih" Ucap Laura sembari pergi ke luar.
Laura pun pergi ke luar, dan sudah ada Adzam disana "Giman dek udah?" Tanya nya.
"Udah bang, ini resep obatnya mau aku tebus" Jawab Laura.
"Biar abang saja yang nebus" Balas Adzam.
"Enggak usah bang biar aku aja kasian abang kecapekan" Jawab Laura.
"Yaudah abang tunggu yaa di parkiran" Balas Adzam.
"Okee"
'huhh untung nya, maaf yaa abang aku nge rahasiain tentang penyakit aku, aku udah capek disini terus' (ucap nya dalam hati)
Laura pun pergi ke apotek untuk menebus obatnya, setelah itu Laura pun menyusul abang nya ke parkiran.
"Udah dek?" Tanya Adzam.
"Udah bang yuk pulang aku mau istirahat" Jawab Laura.
'Mungkin ini saat nya aku untuk istirahat dengan tenang meskipun stadium 2? banyak yang bilang kemo itu rasanya sakit daripada merasakan sakit ke dua kalinya, lebih baik aku iklas untuk tidur selamanya' (Ucap Laura dalam hati)
Hellloooo inii lanjutanyaa maaf yaaa jika salah yang penyakitnya, kalo kemo itu emang beneran sakit banget soalnya itu pengalaman aku reall hehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home? [ON GOING) (✓)
De TodoBagi mereka Rumah adalah tempat ternyaman. namun bagi ku Rumah adalah Neraka yang menyeramkan. "Ayah memang pahlawanku tetapi aku tidak mengakuinya, aku memang membencinya tetapi aku mencitainya, di kala ayah tidak mengakui aku aku merasakan sakit y...