Di pagi harinya biasa, Laura bangun terus minum obat dan mandi untuk bersiap ke sekolah, selesai dengan bersiapnya Laura turun ke bawah untuk sarapan mungkin.
Skipp...
Laura serta Adzam udah sampe di sekolah dan mereka masuk ke kelas masing-masing.
"Ehh lu Lau" Teriak suara yang Laura kenali.
Laura pun membalikan badannya dan benar saja ada Yasmine disana...
"Iya? ada apa Yas" Tanya Laura.
Yasmine pun menghampiri Laura dengan berlari kecil. "Nih gue mau ngasih ini, tadi si monyong Dinda nitip buat lu" Kata Yasmine sambil menyodorkan paperbag yang berisikan makanan.
Laura pun menerima paperbag itu dan bilang. "Makasih yaa Yas"
"Iyee" Jawab Yasmine dan Yasmine pun pergi begitu saja.
Laura pun pergi ke kelas dengan membawa paperbag yang Yasmine berikan.
Skip.....
Laura udah sampe di kelasnya dan langsung saja duduk di bangku nya, sambil menunggu ke dua sahabatnya.
"Eh hai?"
Laura yang mendengar ada sapaan lantas dia mendongak kan kepalanya ke samping.
"Eh...yaa" Jawab Laura bingung karena dia baru liat cowok ini apa dia yang jarang ke luar kelas atau apaa.
"Laura yaa?" Tanya si cowok itu.
" Iyaa aku Laura...Engg kamu siapa?" Jawab bingung Laura.
"Kamu enggak tau? aku ini Rizky loh" Jawab si cowok yang bernama Rizky itu.
(Ilustrasi)
"Ohh Rizky yaa" Balas Laura.
"Iyaa loh Lau, masa kamu lupa" Ucap si cowok itu.
"Hehe maaf" Balas Laura.
Cowok yang bernama Rizky itu hanya tersenyum kecil dengan jawaban Laura itu.
"Iyaa Lau sans aja" Balas si Cowok itu.
Hening seketika menyelimuti keduanya.
"Emm Lau, sebelum bell kamu mau gak beli eskrim di kanti itu?" Ajak Rizky.
Laura yang ragu untuk menerima ajakan itu, tapi dipikir pikir ini gratis loh apa Laura terima aja? pikir nya.
"Yaudah ayok" Jawab Laura.
Rizky yang seneng pasalnya ajakan dia buat bawa Laura makan Eskrim di terima juga.
Rizky serta Laura pun pergi ke kantin untuk membeli Eskrim.
Skipp....
"Kamu mau rasa apa Lau?" Tanya Rizky pada Laura.
"Emm Cokelat sama Vanilla aja deh Ky" Jawab Laura. Lantan Rizky pun memesan pesanannya dan pesanan Laura, sembari menunggu pesanan itu Rizky dan Laura pun duduk di kursi untuk menunggu pesanan mereka.
"Yahh Lau rasa Cokelat nya habis ada nya Strawberry" Ucap Rizky pada Laura.
"Yahh gakpapa dehh Ky Strawberry aja deh" Jawab Laura dengan nada kecewa.
"Gakpapa Lau?" Balas Rizky, sebab dia melihat wajah kecewa Laura.
"Iyaaa gakpapa Ky" Jawab Laura.
"Yaudah nih" Ucap Rizky sembari menyodorkan Eskrim itu pada Laura.
(Ilustrasi mereka makan eskrim, and pict dari pin).
Mereka pun menyelesaikan Eskrim itu.
"Udah Lau? yuk ke kelas bentar lagi mau bell" Ajak Rizky.
"Udah, yuk Ky" Balas Laura.
Mereka pun pergi setelah membayar Eskrim itu, dan Laura dan Rizky sudah nyampe di kelas nya dan langsung masuk aja, dan betapa terkejutnya Laura ketika sudah banyak murid-murid dan sudah ada kedua sahabatnya itu.
Zara yang melihat Laura yang baru saja masuk ke kelasnya itu langsung berbisik pada Dinda. "Ehh Din itu si Laura, habis darimana sama cowok itu?" Bisik Zara pada Dinda.
Dinda yang tadinya lagi fokus bergosip dengan teman sesampingnya langsung menolehkan pandanganya pada Laura dan benar aja Laura lagi sama si Rizky Rizky itu.
"Ehh Lau, lu habis darimana dah" Teriak Dinda pada Laura.
Laura yang mendengarkan teriakan Dinda langsung saja berlari ke bangkunya sendiri. "Kamu berisik deh" Jawab Laura.
"Ai kamu darimana aja kita daritadi nyariin" Ucap Zara.
"Iye lu darimana dah, tadi gue nanyain sama si Yasmine katanya lu udah ke kelas" Ujar Dinda.
Laura yang sudah bingung mau menjawab yang mana karena sedari tadi temenya itu nyorocos saja tanpa jeda.
"Satu-satu dong" Balas Laura.
"Iyaa maaf maaf" Jawab keduanyan.
"Tadi aku di ajak ama Rizky buat makan Eskrim di kantin itu" Jawab Laura.
Mereka kedua sontak kaget apaa, Rizky? sejak kapan cowok dingin ke kutub utara itu ngajak cewek buat jalan, jangan kan jalan dia di deketin sama si Astrid aja risih. pikir Dinda.
"Whatt?? Rizky si cowok kutub utara itu ngajak lu?" Tanya Dinda dengan teriakan khusus nya.
"Iyaa" Jawab Laura singkat.
"Lu nanti harus jelasin semuanya" Balas Dinda.
"Jelasin apaalagi?" Balas bingung Laura.
"Gak tau pokonya nanti jelasain titik" Ucap Dinda dengan cepat.
Dan tak lama bell berbunyi dan pelajaran pun di mulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home? [ON GOING) (✓)
RandomBagi mereka Rumah adalah tempat ternyaman. namun bagi ku Rumah adalah Neraka yang menyeramkan. "Ayah memang pahlawanku tetapi aku tidak mengakuinya, aku memang membencinya tetapi aku mencitainya, di kala ayah tidak mengakui aku aku merasakan sakit y...