chapter 2

100 4 0
                                    

Hari ini Naura akan pergi ke pondok pesantren nya. Walaupun Naura sudah lulus dari pondok nya
Tetapi Naura sering pergi ke asrama untuk menemu kedua sahabatnya yang terpilih untuk mengabdi di Sanah.

Seperti biasa sebelum Naura pergi , ia berpamitan terlebih dahulu dengan uminya .

" Umi Naura pergi ke asrama dulu ya "
Ucap Naura

Lagi dan lagi uminya malah melibat kan tentang perjodohan.

" Jangan lama lama ya , nanti malem geyan bakal Dateng ke sini" ucap sang umi

Sontak Naura mengangkat sebelah alisnya dan mengerutkan keningnya.
" Geyan siapa mi? tanya Naura

Umi terkekeh kecil mendengar ucapan Naura itu

" Itu loh, calon suami kamu" celoteh umi

Naura terkejut mendengar perkataan sang umi yang di luar nalar itu

" Hah!!! Calon suami aku , ih umi mah lagi kayak gini umi malah ngebahas perjodohan, Naura kan jadi badmood jadinya " protes Naura

Umi tersenyum kecil melihat gadis kecil nya yang menggerutu sendiri

" Udah kamu tenang aja nak!" Ucap uminya sembari membenarkan hijab Naura yang miring

Naura memanyunkan bibirnya

" Umi" panggil Naura
" Apa sayang " sahut umi
" Kenapa sih umi ngejodohin Naura sama geyan " tanyanya

Umi meraih kedua tangan Naura dan mengelus lembut tangannya itu

" Karna geyan itu pria baik untuk kamu , Naura . Abimu tidak ingin kamu salah memilih calon suami karena kamu adalah anak perempuan satu satunya yang Abi sama umi punya . "

Naura mengendus pasrah , apakah takdir Naura berakhir di perjodohan yang sangat tidak diinginkan nya ini.

" Naura , kamu nurut ya sayang sama umi . Katanya kamu sangat menyayangi abimu

" Iya mi.. Naura janji , Naura bakal nurut sama kata kata umi "

" Iya sayang!"

Lalu Naura mengabil tangan uminya dan mencium punggung tangan uminya.

" Umi.. Naura berangkat dulu ya " pamit Naura dengan umi

" Iya sayang , kamu hati hati ya nak"
Peringat umi kepada Naura

Naura mengangguk kan kepalanya

*****

Selama di perjalanan , kepala Naura terasa pening akibat menangis tadi malam . Agar menghilangkan rasa pening , Naura memejamkan mata dan bersandar di kursi mobil. Untung saja Naura menaiki taksi online, jadi Naura tidak terlalu capek di perjalanan.

Baru saja Naura hendak memejamkan mata .tiba tiba ia di kagetkan oleh suara panggilan dari ponselnya. Naura memutarkan bola matanya saat tau yang menelponnya adalah neska sahabatnya.

" Halo, assalamualaikum. Ada apa nes,"

" Lo udah sampe mana , nau "

" Lagi di jalan sebentar lagi juga sampai".

" Oh yaudah kalo gitu gue tunggu ya "

" Iya , yaudah gue tutup ya . By , assalamualaikum.

" Walaikum salam. "

Naura mematikan layar ponselnya dan menaruh nya kembali ke dalam tas kecil nya . Naura menghembuskan nafas panjang dan sedikit menggeleng kecil.

" Maaf mba , abis ini kita kemana lagi " tanya supir taksi online tersebut.

" Langsung aja ke asrama , mas "

" Baik , mba "

*****

Kayaknya Naura udah pusing deh sama umi nya..😥😥
Vote nya di tunggu ya .😊

GeynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang