Geyna

chapter 8

Malam ini begitu dingin karna derasnya rintikan hujan yang membuat suasana tenang.

Karna Naura bosan , ia pergi ke lemari nya dan membuka pintu
Lemari nya tersebut .

Ia mencari sebuah laptop lamanya di
Selipan baju .
Setelah serius mencari akhirnya
Naura dapat menemukan laptop itu

Naura membawa laptop itu ke meja
Belajar nya dan mencolok kan kabel
Casan ke laptop lamanya.

Setelah menunggu akhirnya laptop nya menyala juga .

" Alhamdulillah... Akhirnya nyala
Juga "

Naura mencoba mengotak Atik laptop lamanya itu .

Naura tersenyum saat melihat gallery
Yang terdapat foto nya bersama Abi .

Senyuman nya tersimpul mengukir di
Bibirnya.

" Abi , Naura kangen banget!!! "
" Naura pengen peluk Abi lagi , tapi
Sayangnya Naura udah gak bisa
Peluk Abi "
" Naura kangen banget sama Abi "
" Kenapa Abi ninggalin Naura sebelum Naura nikah , Abi janji sama
Naura bakal ngegendong anak Naura nanti"
Cerita Naura yang meluapkan kerinduan nya

Naura memandang nanar foto Abi nya

Ia menyentuh layar laptop yang tertuju wajah Abi di situ.

Rintisan air mata mulai membasahi
Wajah Naura . Bagaimana tidak
Sudah hampir 5 tahun lamanya
Abi meninggalkan Naura, umi , dan kak Riziq untuk selamanya di saat
Naura masih berusia 15 tahun .

Sedangkan saat ini Naura sudah
Menginjak usia ke 20 tahun .

Karna sudah membuat rasa rindu nya
Terbayar , Naura menggeser foto dan
Ia melihat foto anak kecil perempuan yang sudah pasti itu dirinya dan satu
Anak kecil laki laki yang foto bersama
Dirinya.

Ia sadar bahwa anak laki laki itu
Adalah teman masa kecilnya .

" Ternyata foto anak laki laki ini masih ada "

" Siapa ya namanya, kok gue lupa ya "

" Emmm... Siapa ya ? "

" Ih kok gue jadi kesel sih ,"

Naura mulai kesal karna ia tak bisa
Mengingat nama anak laki laki tersebut.

Dari pada Naura kepalang kesal, Naura menutup layar laptopnya.
Naura takut kalo misalnya dia emosi
Pasti apapun yang ada di sekitarnya
Akan di hancur leburkan .

Huuuhhhhhh....

Helaan nafas berat yang Naura keluarkan.

Ia bangkit dari dari kursi meja
Belajar nya dan memasukan
Laptop lamanya ke dalam tas dan
Disimpan kembali ke dalam lemari.

Naura kembali duduk di kursi meja belajar. Ia melipat tangannya di atas
Meja belajar dan menindih nya dengan pahatan dagu .

Waktu sudah menandaka pukul 21.00
Malam itu tandanya umi sudah
Tertidur di kamar.

Waktu nya Naura pergi ke dapur
Tanpa sepengetahuan uminya .

Ia membuka pintu kamarnya dengan perlahan. Dan menengok ke kanan dan kiri memastikan situasi aman .

Ketika ia tiba di dapur, Naura langsung melancarkan aksinya
Menuju kulkas .

Naura tersenyum saat melihat isi
Dalam kulkas itu .
Naura tersenyum riang saat melihat banyak sekali makanan manis favorit Naura.

Ia mengambil 3 kotak Desserts coklat
Dan beberapa makanan manis lain nya.

Naura sangat senang saat makanan manis itu masuk ke dalam mulut kecilnya.

Ammm .......

Entah kenapa rasa setres Naura menjadi hilang begitu saja saat ia
Memakan kue itu.

Sebenarnya itu sudah menjadi kebiasaan Naura saat uminya sudah
Tertidur.

Umi melarang Naura untuk memakan
Banyak sekali makanan manis. Karna
Ia tau bahwa Naura punya darah
Rendah jadinya ia melarang sekali
Naura untuk memakan makanan manis.

Tetapi Naura sering melanggar, ia
Selalu memakan sesuatu yang berbau
Manis pada malam hari.

Dengan lahapnya Naura memakan
3 kota Desserts coklat itu sampai habis dan tak tersisa.

Naura berfikir hanya makanan manis membuat mood dia kembali.

Ia mulai membersihkan meja makan
Sampai tidak ada jejaknya.

Setelah Naura selesai membersihkan
Meja makan . Ia kembali pergi ke
Kamar nya.

*****

Pagi ini Naura masih berada di kamar
Ia sama sekali tak mau keluar kamar
Dan pergi kemana mana.

Ia hanya ingin menonton film di ponsel nya saja .

Entah kenapa hari ini sangat malas
Dan tak mau ngapa ngapain.

Di saat seru serunya menonton film
Tiba-tiba umi mengetok pintu kamarnya.

Tok ... Tok ....tok.....

Naura langsung menoleh ke arah
Pintu kamarnya.

" Naura ini umi , umi mau bicara sebentar sama kamu nak "

" Iya mi... Masuk aja pintu nya gak di
Kunci kok "

Ucap Naura...

Umi membuka pintu kamar Naura lalu masuk sembari membawa ponsel nya .

Naura langsung terbangun dari tempat tidur nya dan duduk.

" Ada apa mi ? " Tanya Naura

Naura penasaran apa yang akan
Umi sampai kan kepada dirinya.

Umi membuka layar ponselnya
Dan melihat pesan chat dari Rika

" Nau , kata mamah Rika jadwal
Lamaran nya di pajuin jadi hari ini"
Ucap umi santai

Naura terkejut bukan main , ia membulatkan manik matanya.
Ia sangat syok mendengar itu.

" APA !!! Sekarang! "
" Iya sekarang , nanti kamu siap siap
Ya . Dandan yang cantik"
Unjar umi

" Umi , emang hari sebenernya hari
Hari apa ? "
Tanya Naura

" Besok lusa "
" Tapi kenapa sekarang, ini cepet banget loh umi "
Keluh Naura terpaksa

" Gak papa , lebih cepat lebih baik "
Celoteh umi

Hal ini membuat Naura badmood parah . Padahal baru semalam ia senang saat memakan makanan manis eh pagi nya sudah di bikin bete lagi sam umi.

" Umi gak bisa di restkejul aja apa ! "
" Gak bisa sayang "
" Tapi umi. "
" Naura , kamu sayang kan sama Abi "

Ucap umi membuat Naura langsung mati kutu.
Ia sudah tidak bisa menjawab apapun lagi kalo sudah membawa bawa Abi di situ

" Umi bisa gak si gak bawa nama abi di setiap masalah Naura , Naura gak suka mi ! "

Protes Naura yang terpasang kesal
Naura paham maksud uminya tetapi ia tidak paham dengan cara memberi tahunya .

Naura fikir dengan umi membawa bawa nama abi ia akan takut.

" Naura kamu jangan ngambek dong, iya umi salah umi minta maaf ya "
Lirih umi.

Naura mengguk , ia tak tau lagi harus menanggapi nya bagaimana lagi.

" Naura umi keluar dulu ya  , setelah itu umi balik lagi "

" Umi mau kemana? "
" Mau keluar aja sebentar"

                               *****