Bagi mereka berdua, perjodohan adalah keterpaksaan. Tapi siapa yang menyangka jika keterpaksaan ini membuat mereka saling mencintai dan mengerti akan satu sama lain.
Naura Syauqie lafisyah adalah gadis berparas cantik dan pencinta makanan manis. Nau...
Hari ini Naura dan geyan tengah bersiap untuk pergi menghadiri sebuah resepsi pernikahan rekan bisnis geyan.
memakai kemeja kasual berwarna yang selaras dengan baju Naura.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat sangat elegan dan cocok untuk mereka berdua.
" Ra, masih lama make up nya?." Tanya geyan." Sebentar lagi sayang. Tinggal pakai lipstik abis itu selesai." Geyan hanya mengangguk.
Setelah Naura selesai berdandan, wanita itu segera menghampiri geyan yang sedang menunggu sembari memainkan. Ponselnya.
" Iyan Gimana, aku cantik nggak?." Naura bertanya kepada pria yang masih memegang ponselnya.
Geyan menoleh, ia melongo ketika melihat sang istri begitu cantik dengan riasan make up nya.
" Masya Allah, You are so beautiful darling. Kamu begitu cantik melebihi bidadari surga." Geyan memeluk Naura untuk masuk ke dalam dekapannya.
Cup!
Geyan mengecup bibir merah Naura Lamat Lamat. Naura hanya bisa diam dan tak berkutik. Kurang lebih dirinya sudah tak bisa di kendalikan lagi.
Naura berusaha merenggangkan dekapan nya." Iyan, lepasin. Aku nggak bisa nafas."
" Aku nggak bisa menyia nyiakan kecantikan kamu Naura."
" Yaudah nanti malam aja. Kebetulan aku udah mandi adus. Kamu bisa ambil hak kamu lagi!." Ucap Naura yang tak tanggung tanggung.
Sontak geyan terbelak, namun dalam hatinya sangat senang." Yeah, bikin debay lucu." Spontan geyan.
Cup!
Cup!
Cup!
Pria itu menciumi semua wajah sang istri dan kembali medekap istri kecilnya itu. Tentu saja Naura ikut senang karena sudah membuat suami nya senang.
" Yaudah, yuk berangkat nanti keburu siang." Naura menjeda." Tukut perasmanannya habis." Naura terkekeh dengan ucapannya sendiri. Geyan pun juga ikut terkekeh.
*****
Selama perjalanan , geyan terus menggenggam tangan Naura. Pria itu Tanpa henti mengusap punggung tangan Naura sembari bersolawat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.