chapter 6

78 5 0
                                    

Hari ini Naura akan pergi ke mall bersama kara dan neska hanya untuk menonton film bioskop.

Seperti biasa Naura berpamitan dahulu dengan uminya.

" Umi , Naura mau main dulu ya sama kara dan neska " ucapnya

" Perasaan akhir akhir ini kamu sering pergi mulu nau "

" Ya kan bentar lagi Naura mau nikah jadinya Naura mau puas puasin main sama temen Naura"

Umi menghela nafas pasrah .

" Naura.. Naura , kamu selalu menjadikan sesuatu itu sebagai alasan "

Naura terkekeh dan meraih tangan uminya lalu menggenggam nya dengan lembut.

" Umi ini kan hak Naura sebagai anak"

" Yaudah deh , tapi ingat selalu hati hati Oke "
Peringat umi

" Oke umi "
" Yaudah Naura berangkat dulu "
Pamit Naura, Naura mencium punggung tangan uminya

" Assalamualaikum"
Ucap Naura...

" Walaikum salam , hati hati ya nak"
Sahut umi

                              *****

Kara memanggil Naura yang baru saja turun dari taxi online nya.

" Naura... ! "

Naura langsung mengalih pandangan nya ke arah kara dan neska.

" Eh kalian udah sampai duluan"
" Kita udah sampai dari tadi , makanya kita nungguin Lo dari tadi tapi gak nyampe nyampe "
Keluh neska ....

" Hehe... Sorry ya "
" Iya gak papa kok lu santai aja "
" Oke "

Saat sedang mengobrol tiba-tiba kara menyeletuk yang membuat mood Naura jadi malas

" Eh iya nau, gimana kemaren ketemu geyan nya , ganteng gak!"

Naura menghela nafas kasar. Ia kembali badmood saat mendengar kata geyan dari mulut kara .

Naura memutarkan bola matanya yang malas itu . Seakan akan ia tidak mau mendengar nama laki laki itu di telinga itu lagi.

" Udahlah kar , Lo jangan bikin mood gue jadi rusak . Gue males ngedenger kata geyan di telinga gue "
Sewot Naura

" Oke , sorry ya gue gak bermaksud buat bikin mood lu rusak kok"
Ucap kara sembari mengelus punggu Naura itu

Naura mengangguk, ia paham bahwa Naura akan ngamuk jika ia mendengar nama geyan di telinga nya.

Lalu neska mengajak Naura dan kara untuk masuk ke dalam mall

" Eh , dari pada di luar mending kata masuk . Di luar panas banyak setan nya "

Sontak keduanya tertawa kecil

                               *****

Setelah seharian mereka menghabiskan waktu bersama
Di mall.

Naura mengajak mereka untuk pulang karna Naura sudah sangat lelah.

" Kalian kita pulang yuk , gue udah mulai capek "
Ajak Naura kepada kara dan neska.

Kara sadar bahwa Naura tidak boleh terlalu capek dengan apa yang ia lakukan .

" Oh ya gue lupa kalo Lo , gak boleh capek nau . Yaudah kita balik gue anteri pake mobil gue "
Ucap kara sambil merangkul pundak Naura yang hampir gontai

Naura terdiam saat kara mengatakan bahwa ia akan mengantarkan nya menggunakan mobilnya .

" Tunggu - tunggu, sejak kapan Lo punya mobil , setau gue motor bapak Lo aja belom lunas masa udah punya mobil si ? "
Celoteh Naura

GeynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang