" Naura bangun , bantuin umi buat
Siapin _ " ucap umi terpotong.Umi berusaha membangun kan Naura
Yang sedang tertidur sangat pulas
Hingga membuat umi kualahan." Naura ayo bangun sayang " ucap
Umi sembari menggoyang goyangkan
Tubuh Naura." NAURA BESOK KAMU NIKAH, " ucap umi dengan spontan.
Sontak Naura langsung membuka matanya sambil melotot menatap
Langit langit kamarnya.Ia mencerna omongan umi , benar
Saja Naura di bikin panik saat umi
Mengatakan kata kata yang tadi." Umi besok aku nikah ! Ini beneran ,
Gak mungkin pasti mimpi" ucap Naura kebingungan.Naura menarik selimut dan membaringkan kembali tubuh nya.
" Eh jangan tidur lagi . Ini bukan mimpi, ini nyata nak "
Lagi lagi Naura syok dan kembali bangkit dari baringan nya .
" Ini beneran , hahhh. Gak mungkin "
Ucap Naura tak percaya." Ini beneran sayang, kamu kelamaan mimpi si . Jadi ngebleng kan " celoteh sang umi.
Naura menatap nanar wajah umi nya.
Umi yang melihat Naura sayu berasa tidak tega dengan tega ." Kamu kenapa dek ? " Tanya umi
Naura kembali mantap uminya dengan tatapan sayu .
" Umi nikah nya gak bisa di undur
Apa " rengek nya .Umi menggeleng . " Enggak sayang " .
Elak umiNaura menghela nafas berat. Sekarang hanya menghitung jam
Untuk tiba di hari h nya." Ayo mandi nak , bentar lagi akan ada keluarga mamah kesinih buat bantuin kita." Titah umi
" Males ah mi , Naura gak mau mandi"
Tolak Naura .Umi tidak tinggal diam , ia menarik tangan Naura hingga ia bangkit dari ranjang tidur nya.
*****
Seusainya Naura mandi , ia turun ke bawah untuk menemui uminya .
Naura kembali tersenyum ketika Tamu kecil nya sudah datang.Yup , siapa lagi kalo bukan Alina
Yang datang kesini bersama mamah papah nya .Naura langsung berlari kecil menghampiri Alina yang tengah
Duduk di shofa bersama Rezila.Alina ....
Teriak Naura memanggil nama Alina.Sontak Alina meloleh ke Ara Naura
Yang hendak menghampiri nya." Uti " sahut Alina dengan semangat.
Naura langsung memeluk dan menggendong Alina . Ia terus menciumi pipi Alina yang gemas itu.
" Ana ... Uti kangen sama ana " ucap
Naura dengan bersemangatAlina menatap lekat Naura
'" perasaan baru kemarin kita ketemu
Masa uti udah kangen lagi sama ana "
Decak gadis kecil itu.Naura tersenyum manis kearah Naura. Bagaimana tidak, gadis kecil ini terus membuat Naura gemas .
" Emangnya uti gak boleh ketemu sama ana " ucap Naura tersenyum
" Hehheh boleh kok uti , " tawa kecil dari Alina .
Naura terus mencubit pipi Alina , hingga membuat Alina terceletuk oleh omongan nya sendiri.
" Uti sakit , jangan cubitin aku mulu dong uti . Cubitin aja calon suami uti"
Celoteh AlinaNaura kaget dengan omongan Alina
Yang sangat di luar nalar itu. Ia heran
Bagaimana anak sekecil ini bisa tau
Tentang hal kedewasaan ini ." Ana , kok ana ngomongnya gitu . Ana tau dari mana kalo uti punya calon suami " tanya Naura begitu penasaran
Dengan polosnya Alina menjawab
" Papah yang ngasih tau aku uti "
Ucap Alina yang tak tau apa apa .Sudah ia tebak ternyata benar bahwa Riziq yang memberi tahu Alina.
Naura menurunkan Alina dari gendongan nya ." Ana , ana sama mamah dulu ya sayang . Uti mau ngobrol sama papah kamu " titah Naura .
Alina mengangguk lucu dan pergi ke arah Rezila . Bergegas Naura langsung menghampiri kakaknya yang sedang berdiri di balkon rumah .
" Kak Riziq! " Panggil Naura dari kejauhan.
Riziq menoleh ke arah Naura yang hendak menghampiri nya . Naura berlari kecil menuju kakak nya .
" Kakak ! " Ucap naura yang sudah bersebelahan dengan dirinya.
" Dek , coba jalan nya gak usah lari . Lagian kamu besokan nikah , kalo kamu sakit gimana !" Peringat Riziq yang tidak ingin Naura dengar
Naura mulai berdecak kesal dengan
Kakaknya " kak , kakak tuh ngapain si
Pake segala ngomong ke si ana kalo aku punya calon suami! " Protes Naura yang terlanjur kesal .Riziq terkekeh mendengar decakkan
Kesal Naura . " Kamu kenapa harus marah , kan emang benerkan kamu
Udah punya calon suami bahkan lebih ganteng dari kakak " bisik Riziq
Yang membuat Naura geli ." Apaan sih kak , kalo kayak gitu berarti kakak cemburu sama aku "
Beo nuara." Ih ngapain cemburu, kan kakak udah punya Rezila , mamah dari Alina
Zoya hafza " tukas Riziq.Naura sedikit mengangkat sedikit alisnya . Begitu antusias siasnya menyebut nama Rezila dan Alina.
Mungkin ia pikir saat ini Riziq sudah
Sangat bahagia dengan keluarga kecilnya ." Berarti kakak udah gak sayang aku dong. " Ketus Naura Dengan muka masam .
Riziq terkekeh kecil saat melihat muka masam Naura yang begitu lucu.
" Ya enggak lah dek , kamu sama umi
Akan kakak prioritasin . " Ucap Riziq
Sembari merangkul pundak Naura.Naura tersenyum manis saat Riziq berkata bahwa ia dan umi akan di prioritaskan.
" Gak kerasa ya dek , besok kamu udah nikah aja . Udah punya keluarga sendiri" lirih Riziq.
" Kak , kalo aku boleh jujur... Aku tuh
Gak mau nikah muda apalagi di jodohin. Gak ada dalam Lis Naura."
Decak Naura yang menggurutu .Riziq tersenyum ke arah Naura " dek
Asal kamu tau , kakak juga sama kayak kamu. Gak mau nikah muda
Apalagi di jodohin. Kakak pengen banget masuk perguruan tinggi tapi
Gak jadi gara gara keburu nikah "
Ceritanya membuat Naura menahan tawa .Mereka saling meretapi nasib satu sama lain . " Kak aku takut geyan bukan orang seperti kakak dan Abi .
Aku takut geyan kasar sama aku "
Lirih Naura yang merasa takut.Mendengar itu, Riziq memeluk tubuh
Sang adik. " Kamu gak usah takut dek.
Kamu masih punya kakak buat ngelindungi keadaan kamu dek . Jangan takut untuk sendiri ". Ucap Riziq yang menadang dagunya di ceruk kepala Naura ." Iya kak , makasih ya kak !" Ucapnya.
Riziq mengangguk lucu dengan di iringi senyuman hangat untuk Naura.
Naura adalah orang beruntung mempunyai kakak seperti Riziq yang
Sangat menyayangi nya ." Yaudah , kakak mau jagain Alina . Pasti Rezila lagi sibuk bantuin umi."
Ucap Riziq." Iya kak . Aku juga harus bantuin umi " sambung Naura .
*****

KAMU SEDANG MEMBACA
Geyna
RomanceBagi mereka berdua, perjodohan adalah keterpaksaan. Tapi siapa yang menyangka jika keterpaksaan ini membuat mereka saling mencintai dan mengerti akan satu sama lain. Naura Syauqie lafisyah adalah gadis berparas cantik dan pencinta makanan manis. Nau...